Connect with us

Ketik yang Anda cari

Olahraga & Kesehatan

Jembatan Rasabou-Kara kok jadi Kawasan Sampah?

FOTO OYAN: Beginilah tumpukan sampah pada tiang jembatan penghubung Rasabou-Kara Kecamatan Bolo.

Bima, Bimakini.- Miris! Itu kata yang pantas disebut saat melintasi jembatan penghubung Desa Rasabou dan Desa Kara Kecamatan Bolo. Areal di  bawah  jembatan  itu  menjadi tempat pembuangan sampah oleh warga sekitar.

Kondisi itu  berdampak pada kesehatan lingkungan. Saat menghirup udara, bau menyengat. Seperti dikeluhkan Hanafi, SAg, warga RT 01 Desa Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima,  Senin (12/06/2017).

Hanafi  mengatakan, tumpukan sampah yang berserakan di jembatan penghubung Rasabou dan Kara itu  terjadi karena ketidaksadaran  masyarakat Rasabou. Sebab, pemerintah desa setempat sering menyampaikan larangan buang sampah di tempat itu. “Tumpukan sampah itu terjadi karena ulah masyarakat sendiri,” katanya.

Dia menyarankan Pemerintah Desa perlu membuat suatu aturan keras tentang larangan membuang sampah di tempat itu. Hal itu  agar tingkat kesadaran masyarakat bisa tumbuh, sehingga  areal itu  bebas dari pencemaran lingkungan. Untuk itu.

Selain itu, Pemerintah Desa Rasabou diharapkan   berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bima agar  menyediakan Tempat Pembuangan Akhir. “Kita harap Pemerintah Desa Rasabou berkoordinasi dengan Pemkab Bima,”  harapnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Warga RT 09, Lukman, mengatakan  menumpuknya sampah  pada tiang jembatan penghubung  itu karena ulah warga Rasabou. Selama ini sering melihat   warga Rasabou membuang sampah di areal jembatan itu. “Setiap malam warga membuang sampah di jembatan,” katanya.

Lukman juga mengharapkan agar Pemerintah Desa Rasabou mengalokasikan anggaran untuk mencarikan lokasi pembuangan sampah.  Kalau tidak sanggup  menggunakan Alokasi Dana Desa,  mestinya melakukan terobosan lain. Seperti berkoordinasi dengan Pemkab Bima untuk pengadaan anggaran TPA.  (BK36)

 

 

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait