Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Kades Dore: Keseharian Kurniawan Jual Ayam dan Es

Bima, Bimakini.- Warga Desa Dore Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima, Kurniawan (27), yang  ditangkap Tim Detasemen Khusus Anti-Teror (Densus) 88 Mabes Polri Sabtu (17/06) lalu, kesehariannya dikenal sebagai penjual ayam potong dan es.  Tidak ada yang menduga kalau dia terlibat dalam jaringan terorisme di Poso. Baca juga: Dua Terduga Teroris Poso Ditangkap di Bima

“Saya tahu kesehariannya oknum KW adalah penjual ayam potong dan es lilin,” ujar Kepala Desa (Kades) Dore Kecamatan Palibelo, Nasarudin HM Jafar,  usai penggeledahan.

Meski demikian, Kades tidak mengetahui lebih jelas aktivitasnya selama ini. Bahkan, masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus terorisme dan pelarian dari Poso. “Saya diberitahu oleh Intel Polres Bima, bahwa KW adalah teroris pelarian dari Poso. Tugas saya hanya memantau gerakannya, sehingga hari ini tertangkap,”  katanya.

Selain menjual es dan ayam potong, kata Kades, KW  selama berada di kampung  sering juga  berlatihan bela diri hingga menggunakan pedang. Latihan  dilakukan di belakang rumahnya di RT 01 RW 01. “Kegiatan ini dilakukannya sendiri tanpa melibatkan orang lain,” ujarnya.

Kapolres Bima AKBP M Eka Fathurrahman, SH, SIK, mengatakan usai menangkap KW di rumahnya, Tim Densus 88 membawa istri dan ibu kandung  ke rumah Ketua RT 01 RW  01 bernama Wahyudin. Keduanya diinterogasi tentang keberadaan senjata api.

“Istrinay  membenarkan bahwa suaminya memiliki  senjata api, tapi sudah tidak berfungsi, sudah dibuang ke tong sampah,” ujar Kapolres  mengutip pengakuan istri Kurniawan. Baca juga: Kapolres: Mereka Ingin Balas Dendam pada Polisi

Namun, Tim Densus 88 tidak mudah percaya pengakuan istrinya itu.  Mereka langsung menyisir rumah KW dan menemukan Senpi rakitan, satu pedang, alat peledak aktif dan buku-buku diduga berkaitan dengan pemahaman terorisme.

“Berdasarkan pengakuan masyarakat, dia hanya penjual ayam potong dan es keliling. Tidak mudah bergaul dan sosialisasi dengan masyarakat lain. Kata Kepala Desa juga dia sering latihan bela diri menggunakan pedang di belakang kediamannya,” jelas Kapolres. (BK34)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait