Dok dou dompu blogger
Dompu, Bimakini.- Program pengembangan Tebu, Sapi, Jagung dan Rumput Laut (Terpijar) yang dicanangkan oleh Bupati Dompu, Drs H Bambang M Yasin telah berdampak pada pengurangan warga penerima beras untuk masyarakat miskin (Raskin). Demikian pengakuan Kabag Perkonomian Setda Dompu, Soekarno, ST, MT, saat acara Sosialisasi Penyaluran Restra di Gedung PKK, Senin (05/06).
Penurunan itu, kata Soekarno, sisi terbesar disumbang Kecamatan Pajo sebesar 22,81 persen, Kecamatan Huu 16,92 persen, Kecamatan Manggelewa 8,25 persen, Kecamatan Dompu 5,99 persen, Kempo 3,61 persen, Kilo 1,38 persen.
Dipaparkannya, kecamatan yang mengalami kenaikan penerima yakni Kecamatan Woja sebesar 1,83 persen dan Pekat 1,38 persen. Untuk sementara, realisasi penyerapan Restra pada bulan Januari-Maret hingga akhir Mei 2017 sekitar 34 persen.
“Diharapkan akan terserap keluarga penerima khususnya keperluan puasa dan zakat fitrah,” harapnya.
Restra ini, katanya, merupakan program perlindungan sosial khusus penanggulangan kemiskinan pada klaster pertama. “Karena itu diperlukan keterbukaan informasi dalam pelaksanaannya,” ujarnya.
Restra tahun 2017 Raskin dialokasikan pada keluarga penerima manfaat sebanyak 19,356 KMP dengan jumlah beras 290.340 Kg/bulan. Atau sekitar 3.484 ton. Jumlah ini berkurang dibandingkan tahun 2016 dijumlah penerima manfaat sebanyak 20.133 KPM dengan jumlah beras 3.627 ton.
“Kecepatan sasaran dan cepat tepat sangat diharapkan dari program ini,” katanya. (BK24)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
