Kota Bima, Bimakini.– Ini kabar gembira bagi orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di SMP Islam Terpadu. Pada tahun ajaran 2018/2019 mendatang, SMPI IT Insan Kamil sudah siap menerima murid baru. Hal itu dipastikan setelah dilakukan launching atau peluncuran SMPIT Insan Kamil oleh Ketua Pembina Yayasan Ta’awun Bima, dr Irfan Jubaidi, di Gedung Canvention Hall Paruga Nae, Kamis 15 Juni 2017
.Pada acara yang diragkaikan dengan wisuda SDIT Insan Kamil angkatan V dan pembagian rapor bagi siswa kelas 1 sampai kelas 5 itu dilakukan pengguntingan pita, sebagai tanda diluncurkannya SMPIT Insan Kamil, Kehadiran SMPIT sebagai lanjutan dari SDIT, sudah cukup lama ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kota Bima, terutama yang menyekolahkan anak-anak mereka di SDIT. Karena bagaimana pun, mereka sangat menginginkan pondasi akhlak yang kuat bagi putra putri mereka, bisa diperoleh sampai usia SMP.
Selama ini, lebih dari 50 persen lulusan SDIT Insan Kamil, ‘terpaksa’ melanjutkan studinya ke luar daerah karena belum adanya SMPIT di Kota Bima bahkan di Pulau Sumbawa. Menurut Irfan, pada tahun ajaran 2018/2019, SMPIT Insan kamil sudah akan mulai menerima siswa baru, sehingga lulusan SDIT Insan Kamil tahun depan, sudah bisa langsung melanjutkan studi ke SMPIT Insan Kami.
‘’Kami bertekad, ini harus dimulai dan kami putuskan tahun ajaran 208/2019 sudah mulai menerima murid baru,’’ kata Irfan kepada Bimakini.com sebelum acara peluncuran SMPIT Insan kami yang berlangsung di Convention Hall Paruga Nae, Kamis.
Irfan menambahkan, untuk tahap awal, tenaga pengajarnya selain dididik dan direkrut sendiri, juga akan didatangkan dari Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) luar daerah. ‘’Kita akan manfaatkan jaringan ini untuk memberikan dukungan tenaga pengajar bagi SMPIT kita sebelum guru-guru baru terdidik sesuai dengan standar kita,’’ ujarnya.
Diakuinya, SMPIT tidak akan mengambil tenaga pengajar yang saat ini ada di SDIT Insan Kamil. Sebab menurutnya, SDIT harus makin diperkuat karena merupakan pondasi. ‘’Kekuatan kita ada pada SDIT sebagai pondasi. Jika pondasinya kuat, maka bangunannya juga akan kuat. Jadi SDIT tidak akan dilemahkan dengan hadirnya SMPIT,’’ tegas Irfan.
Saat memberikan sambutan, selain meluncurkan SMPIT, Irfan juga menyampaikan terima kasih kepada orangtua yang telah mempercayakan anak-anaknya dididik di TKIT dan SDIT Insan Kamil. Oleh karenanya pihaknya akan terus memperbaiki barbagai fasilitas, mutu dan sumber daya dalam rangka melahirkan generasi-generasi yang Rabbani intelek, mandiri dan kreatif.
Pada HUT ke 10, SDIT Insan Kamil Kota Bima mewisuda 40 lulusannya. Kepala SDIT Insan Kamil, Erni Juhaenah SP mengatakan, wisuda yang digelar kali ini adalah angkatan V tahun ajaran 2016/2017. “Sebanyak 40 siswa dan siswi berhasil menyelesaikan pendidikan formal di Insan Kamil ini,” katanya.
Ditambahkan Erni, wisuda kali ini cukup spesial karena menandai dedikasi SDIT Insan Kamil yang sudah selama 10 tahun. ‘’Hingga angkatan V tahun 2017, SDIT Insan Kamil telah meluluskan 124 siswa. Dan semua lulusan telah lulus uji publik hafalan minimal 1 juz,’’ ujarnya.
Menurutnya, hampir 50 persen lulusannya sudah diterima di sejumlah pondok pesantren dan sekolah Islam Terpadu di luar Kota Bima untuk melanjutkan pendidikannya. Hal lain yang disampaikan, SDIT Insan Kamil telah berhasil mendapatkan akreditasi A. “Hal inilah memotivasi kami untuk terus belajar, berkiprah, dan mengabdi,” tutur Erni.
Wali Kota Bima melalui staf ahli Ir Darwis H Yusuf menyampaikan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studinya. “Selamat semoga ilmu agama yang diperoleh di sekolah sebagai modal untuk menghadapi tantangan hidup yang semakin kompleks,” ujarnya.
Pemerintah kata Darwis, sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Insan Kamil yang telah berdedikasi membangun dunia pendidikan selama 10 tahun. “Mudah-mudahan Insan Kamil terus memberikan layanan pendidikan yang terbaik di Kota Bima. Mendidik dan mencetak generasi yang berakhlak mulia,” katanya.
Acara perpisahan dan pembagian rapor, juga dimeriahkan dengan berbagai atraksi siswa kelas 1 hingga kelas 6. Seperti penampilan tim karate, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan ayat suci Alquran dan saritilawah, gerak dan lagu, tarian dan teatrikal sanggar Matupa. Pada kesempatan itu, diberikan juga Insan Kamil Award untuk kategori orangtua inspiratif, guru inspiratif dan siswa berkarakter. Masing-masing kategori mendapatkan hadiah uang tunai. Begitu juga juga untuk 10 besar uji publik juz 30 dan 10 besar wisudawan dan wisudawati terbaik. (BK.32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.