Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Stop! Penangkapan Bibit Lobster di NTB

Wagub NTB, HM Amin saat menyerahkan bantuan kepada nelayan.

Mataram, Bimakini.- Guna melestarikan benih lobster yang potensial di wilayah laut Indonesia, maka pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan RI melarang seluruh aktivitas penangkapan/perburuan bibit lobster berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 56/PERMEN-KP/2016 tentang pelarangan penangkapan dan/atau pengeluaran lobster, kepiting dan rajungan dari wilayah negara Republik Indonesia.

Kebijakan tersebut telah berdampak kepada 4.326 orang nelayan penangkap benih lobster di Provinsi NTB kehilangan penghasilannya. Untuk itu, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pujiastuti memberikan bantuan sarana dan prasarana budidaya kepada para nelayan.

Bantuan tersebut diserahkan Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH, M.Si didampingi Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rifky Effendy Hardijanto kepada kelompok pembudidaya ikan di Desa Mertak Lombok Tengah, Senin (19/6/2017).

Pada saat itu Wagub menyatakan bantuan itu sebagai wujud sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Ia berharap dengan pemberian bantuan tersebut akan menambah pemasukan masyarakat sebagai bentuk alih usaha dari nelayan penangkap lobster ke pembudidaya yang produktif.

Adapun paket bantuan prasarana dan sarana budidaya tersebut diberikan kepada 2.246 RTP terdiri dari Kabupaten Lombok Barat sebanyak 22 kelompok (229 RTP), Kabupaten Lombok Tengah sebanyak 83 kelompok ( 873 RTP), Kabupaten Lombok Timur sebanyak 96 kelompok (1.074 RTP).

Jenis paket bantuan meliputi: rumput laut sebanyak 728 paket ( longline 322 paket, rakit 297 paket, patok dasar 42 paket), Bawal Bintang sebanyak 655 paket (jaring, benih, vitamin, dan pakan), Kerapu sebanyak 580 paket (jaring, 1 gillnet, benih, vitamin, dan pakan), Bandeng sebanyak 40 paket (benih, pakan, vitamin, dan probiotik), Vanamei sebanyak 20 paket (benih, pakan, vitamin, dan probiotik), Lele sebanyak 209 paket (benih, pakan, vitamin, dan probiotik), Nila sebanyak 14 paket (benih, pakan, vitamin, dan probiotik), dan Perahu untuk pengangkutan rumput laut sebanyak 71 paket. Nilai rata-rata per paket sebesar Rp. 20-22 juta. Outcome yang diharapkan dari pemberian bantuan prasarana dan sarana budidaya adalah pendapatan rata-rata pembudidaya sebesar Rp. 2-3 juta/RTP/bulan.

Di tempat yang sama Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan Rifky Effendy Hardijanto menegaskan Provinsi NTB dianugerahi alam yang sangat cocok dalam pengembangbiakan lobster. Fakta inilah yang menjadikan Prov. NTB adalah produsen bibit lobster terbanyak di Indonesia.

“Seperti diketahui, Lobster adalah hewan yang membutuhkan kondisi lingkungan sangat spesifik untuk berkembang biak,” ujar Pria asal Surabaya ini.

Jika bibit lobster yang melimpah ini tidak dikelola dengan baik, maka sungguh disayangkan komoditas yang menjanjikan ini akan hilang. Setiap tahun, Kementerian Kelautan dan Perikanan sudah menangkap banyak penyelundupan bibit lobster.

“Dari bulan Januari sampai April 2017 saja, kita sudah menangkap 1 juta bibit lobster di bandara-bandara Indonesia dengan total kerugian negara Rp. 1 triliun,” ujarnya. (BK37

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

NTB

Dompu, Bimakini.- Wakil Gubernur NTB, Dr Hj Siti Rohmi Djalillah, MPd menyatakan kekagumannya pada komitmen Pemerintah Desa (Pemdes) Sari yang peduli dengan pengembangan literasi...

NTB

Dompu, Bimakini.- Wakil Gubernur NTB, Dr HJ Siti Rohmi Djalillah mengapresiasi peran Relawan Literasi di Nusa Tenggara Barat, khususnya di Bima dan Dompu.  Hal...

NTB

Mataram, Bimakini.- Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Kabupaten Bima, yang telah keluar menjadi juara umum...

NTB

Bima, Bimakini.- Memeringati Hari Perempuan Internasional (International Woman Day) 8 Maret, Program INOVASI NTB, Pemerintah Provinsi NTB dan Universitas Hamzanwadi (UNHAM) menggelar Webinar Nasional,...

NTB

Mataram, Bimakini.- Dalam memperjuangkan perempuan dan anak di Nusa Tenggara Barat, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak. Selain itu, perlu edukasi yang konsisten terus menerus...