Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Wahidin: Pemerintah harus Beri Solusi pada Bolly

Sekda Kabupaten Bima, Drs H Taufik HAK, MSi saat meninjau lokasi bangunan Bolly Mart.

Bima, Bimakini.- Anggota DPRD Kabupaten Bima, Wahidin, SH, menyesalkan sikap yang ditunjukan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima, HM Taufik, yang langsung berteriak membongkar bangunan minimarket Bolly. Menurutnya, pemerintah harus hadir memberikan solusi terbaik.

Dikatakan demikian, kata dia, karena keberadaan Bolly di kompleks pertokoan Tente tidak lepas dari tahapan perkembangan pembangunan ekonomi Kabupaten Bima. Tidak saja soal tidak ada izin, juga harus dipikirkan keberadaan Bolly mendukung geliat ekonomi.

Keberadaan Bolly sekarang ini, ujar Wahidin, masyarakat wilayah Selatan Bima tidak perlu lagi ke Kota Bima. Pun keberadaan Bolly sudah membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.

“Pemerintah harusnya hadir mencarikan solusi terbaik, jangan langsung teriak bongkar, apa iya hanya Bolly yang tidak berizin,” ujar duta Partai Demokrat itu via telepon seluler, Rabu (14/06).

Menurutnya, kalau memang Bolly tidak berizin, selayaknya memberikan teguran. Kalau pun memang tidak ada niat baik, baru diberikan sanksi tegas. “Atau atas pelanggarannya, kan pasti ada tahapannya,” katanya.

Sepengetahuannya, tidak saja Bolly yang belum berizin. Ada beberapa bangunan permanen lainnya, bahkan bertingkat di Woha sama belum berizin. “Ini harus jadi perhatian juga oleh Sekda atau Pemda,” ujarnya.

Dia meminta mereka yang belum mengurus izin segera ditegur agar mematuhi aturan. Sampaikan pada pemiliknya secara baik dulu, jangan langsung ribut.

Diakui Wahidin, sering menyaampaikan saat rapat bersama DPRD agar masalah perizinan bangunan di kompleks pertokoan Tente dan sekitarnya mendapatkan perhatian. Contoh pernah diusulkan bangunan lama karena zaman dulu tidak mengetahui cara mengurus izin diberikan pemutihan perizinan. Menurutnya, ini satu di antara langkah Pemda bagaimana mendukung pembangunan dan kemajuan ekonomi Kecamatan Woha yang kini sebagai pusat ibukota Kabupaten Bima. (BK32)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Sejumlah warga Kabupaten Bima meminta Pemerintah Daerah membekukan Minimarket Bolly di Desa Tente Kecaatan Woha Kabupaten Bima. Masalahnya, telah melanggar ketentuan pemerintah dan...