Bima, Bimakini.- Rencana pengeboran sumur dalam di So Doro Kala Desa Rade Kecamatan Madapangga, bergantung hasil penelitian yang akan dilakukan pihak PDAM Bima. Pengeboran itu dalam rangka mengantisipasi kelangkaan air bersih bagi warga desa setempat.
Berkaitan rencana itu, pihak Pemerintah Kabupaten Bima sudah bersedia mengalokasikan anggaran melalui APBD tahun 2018. Seperti dikatakan Camat Madapangga, Muhammad, Syafi’i, SH, MAP, Minggu (30/07/2017).
Camat mengatakan, untuk mengantisipasi kurangnya pasokan air bersih bagi warga Rade, Pemkab Bima bersedia menganggarkan dana untuk bor sumur dalam di atas tanah milik Wildan HM Taher, SPdI. Kalau kapasitas mataairnya banyak, pengeboran cukup pada satu titik saja. “Akan tetapi, jika kapasitas air kecil, akan dilakukan bor lebih dari satu titik,” katanya.
Secara teknis, ujar Camat, mulai dari lokasi pengeboran, air akan dialirkan melalui pipa induk menuju bak penampung di Dusun V desa setempat. Setelah itu, mulai dari bak penampung, air akan dialirkan hingga ke rumah warga menggunakan pipa kecil.
Pemilik tanah Wildan HM Taher, SPdI, mengaku tanah tersebut sengaja dihibahkan untuk kepentingan umum, khususnya warga Desa Rade, yang mengalami kekurangan pasokan air bersih. Akan tetapi, hal itu bergantung apakah di tempat ada sumber mata air atau tidak. “Kalau memang di situ ada sumber mata air, silakan saja. Saya sudah sepakat dengan keluarga untuk menghibahkannya demi kepentingan umum,” katanya.
Adik kandung Wildan, Ilyas, membenarkan terkait tanah itu sudah dibahas secara kekeluargaan untuk dihibahkan demi kepentingan umum. Hal itu dilakukan agar keresahan warga masalah air bisa teratasi. “Tanah itu murni dihibahkan untuk kepentingan umum,” katanya.
Kalau pengeboran berhasil dilakukan dan bisa dimanfaatkan oleh warga, ada dua alternatif pengelolaannya. Yakni langsung dikelola oleh PDAM dan bisa juga dikelola oleh BUMDes Rade. Akan tetapi lebih spesifik pengelolaan dilakukan oleh PDAM.
“Selaku masyarakat Desa Rade, saya berharap bisa berjalan sesuai harapan saja,” ungkapnya. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.