Kota Bima, Bimakini.- Kepala BPOM RI, Dr Penny Kusumastuti Lukito, mengajak masyarakat agar mengenali makanan sehat bagi anak-anak dan melaporkannya kalau menemukan prodak berbahaya.
Dia menyampaikan melalui makanan bermutu, bergizi, aman anak-anak bisa sehat dan bisa belajar giat, dan cerdas. Selanjutnya generasi bangsa akan lebih pintar dan SDM bagus untuk kemajuan bangsa. Anak-anak SD, SMP sampai SMA sekaranglah yang akan menggantikan generasi bangsa saat ini.
“Kalau generasi muda dan anak sejak dini tahu dan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi serta aman dari bahan berbahaya, maka bangsa ini kedepan akan lebih besar lagi dan dapat bersaing dengan negara lainnya,” ujarnya di SDN 11 Kota Bima, Rabu.
Apalagi, kata dia, NTB pun sudah dicanangkan Program Generasi Emas tahun 2025 nanti. Jadi anak-anak ini adalah generaai emas nanti, untuk itu harus sehat. Oleh karena itu, makanlah makanan yang sehat, hidup sehat selalu olahraga.
“Jangan hanya main game, bisa hanya sekali saja, lebih baik bermain yang sehat, banyak sekali cara permainan tradisional yang sehat seperti berolahraga,” ingatnya.
Mengenai keberadaan BPOM, diakuinya, sudah ada pada seluruh wilayah Nusantara. Presiden RI akan menguatkan posisi BPOM sampai ke kota dan kabupaten untuk mendekat pelayanan. “Ini demi pelayanan pengawasan keamanan terhadap peredaran produk-produk berbahaya,” ujarnya.
Dia berpesan kepada orang tua agar selalu membeli makanan yang sehat dan aman. Namun, sebelum membeli agar teliti memeriksanya.
Mengenai pesan Wawali soal penyalahgunaan Tramadol, Penny mengatakan kalau Tramadol dikonsusmi harus ada resep dari Dokter. Kalau melebihi efeknya akan berbahaya.
Imbasnya anak akan mengalami sakit bila terus mengonsumsinya secara berlebihan. Organ tubuh akan rusak.
Lebih parahnya lagi, ditakutkan selain anak mudah sakit serius, juga produktivitas anak menurun sehingga kecerdasannya pun ikut terganggu. “Jadi hati-hati konsumsi obat, harus melalui resep Dokter. Beli di apotek,” ujarnya.
Penny mengingatkan peran orang tua penting bila menemukan gelagat anak yang mengonsumsi Tramadol dan segera melaporkan ke BPOM atau Kepolisian.
Kepada pedagang makanan dan penjual obat berbahaya, Penny mengingatkan jangan hanya memikirkan keuntungan ekonomi semata, tetapi juga memikirkan kesehatan generasi bangsa ke depan. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.