Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

Di Kota Bima, Sekolah Paling Semrawut Dilombakan!

Kepala Dikbudpora Kota Bima, Drs H Alwi Yasin, MAP

Kota Bima, Bimakini.- Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudbudpora) Kota Bima dalam waktu tidak lama lagi akan menggelar Lomba Sekolah Paling Semrawut. Tujuannya untuk  membangun kesadaran pihak sekolah dalam merubah dan membenahi lingkungannya. Bagaimana landasannya sehingga ide itu digulirkan?

Kepala Dikbudpora Kota Bima, Drs H Alwi Yasin, MAP, kepada wartawan Kamis (27/07) mengatakan rencana menggelar lomba Sekolah tidak Terkelola Baik itu untuk memotivasi. “Target mau lomba dulu sekolah yang tidak dikelola baik. Selama ini kan Lomba Sekolah Sehat dan itu-itu saja yang juara. Kalau lomba sekolah tidak baik, pasti sekolah takut juara,” ujar Alwi di dinas setempat.

Menurut Alwi, kalau Lomba Sekolah Sehat sudah biasa dan  juaranya seputar sekolah itu-itu  saja. Ini juga sebagai dorongan bagi sekolah membenahi diri supaya  ada geliat merapikan sekolahnya. Padahal, sebenarnya semua sekolah bisa seperti SDN 11 dan SDN 42. “Kenapa sekolah lain tidak sehat, padahal siswa sama banyaknya dan jumlah dana diterimanya sama kenapa tidak bisa berubah,” ujarnya.

Kalau dilihat masalah hanya kepedulian pihak sekolah masih banyak dan ini perlu dibenahi. Kepeduliannya saja yang tidak bisa berubah itu menjadi pertanyaannya. Melalui lomba ini akan menjadi referensi dan membenahi diri. “Ini rata-rata juara yang tidak diharapkan,” katanya.

Disampaikannya, Ada Teori Inovasi, memang sesekali harus keluar dari kebiasaan. Nah, melalui lomba yang tidak biasa ini, mungkin akan dapat mengubah kebiasaan itu. “Bagaimana mau bentuk karakter anak sehat dan bersih kalau tidak dari lingkungan yang bersih dan sehat,” ujarnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Lalu apa saja indikator penilaiannya? Di antaranya, kantin yang kotor, makanan penuh lalat, tidak memiliki bak sampah, dan beberapa aspek lainnya. “Dalam waktu dekat bentuk tim penilaian sehingga saat 17 Agustus nanti ada juaranya,” ujar Alwi. (BK32)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait