Mataram, Bimakini.- Sejumlah elemen masyarakat menagih komitmen pemerintah daerah untuk terus memperkuat dan memperhatikan pembangunan infrastruktur dasar dan infrastruktur pendukung di kawasan kawasan dan destinasi pariwisata NTB.
Dalam acara dialog interaktif opini publik pembangunan pariwisata NTB di RRI Mataram, Jumat pagi, 14/7/2017, kepada Wakil Gubernur NTB, H. Muh Amin, SH., M.Si sebagai narasumber, muncul beberapa pertanyaan dari masyarakat yang mengeluhkan kondisi infrastruktur di sejumlah destinasi pariwisata.
Diantaranya, meminta perhatian Pemprov NTB dan Pemkab Lombok Barat untuk memprioritaskan perbaikan infrastruktur jalan pada kawasan wisata Narmada menuju Suranadi, Lombok Barat. Ada juga yang mempertanyakan
komitmen pemerintah tentang kelanjutan rencana pembangunan pariwisata di kawasan SAMOTA (Teluk Saleh, Pulau Moyo dan Tambora) dan pengembangan KEK Mandalika di Lombok Tengah. Selain itu, juga disampaikan usulan kepada Wagub, agar ruang interaksi masyarakat dengan para pemimpin daerah diperbanyak. Salah satunya melalui dialog interaktif pada radio publik.
Merespon berbagai harapan publik tersebut, Wagub H. Muh Amin menyampaikan terima kasih. Berbagai pertanyaan tersebut, bahkan kritik yang disampaikan masyarakat, baginya merupakan hal baik yang menunjukkan masyarakat memiliki keperdulian dan berperan aktif di dalam pembangunan pariwisata.
Dia menjelaskan, NTB dikaruniai pulau yang indah, pantai yang luas dan potensi-potensi lainnya yang menjadi aset wisata potensial dikembangkan untuk mensejahterakan masyarakat. Menurutnya, membangun pariwisata, selain memerlukan dukungan infrastruktur yang memadai, juga harus didukung dengan faktor keamanan dan kenyamanan.
Dalam hal menyiapkan kebutuhan infrastuktur tersebut, ia menjelaskan komitmennya untuk melakukan percepatan sesuai skala prioritas. Namun mengingat kemampuan fiskal pemerintah yang terbatas, maka Pemerintah Provinsi juga membuka peluang seluas-luasnya bagi para investor untuk menanamkan modalnya di bidang pariwisata di NTB.
Dia menekankan kembali pentingnya sinergitas antar pemangku kepentingan pembangunan pariwisata. Demikian pula berbagai regulasi yang dikeluarkan di Pemprov maupun kabupaten/kota harus saling bersinergi dan diarahkan untuk memberikan kemudahan bagi para investor.
“Investasi ini kan sangat penting bagi kita. Karenanya, kita harus welcome terhadap para investor melalui kebijakan-kebijakan yang pro terhadap investosi”, ujarnya.
Wagub berharap dengan adanya berbagai potensi dan peluang pengembangan pariwisata di NTB, dapat dimanfaatkan secara bijak dan semaksimal mungkin oleh masyarakat khususnya dalam meningkatkan perekonomian.
Diakhir dialog, Muh Amin menekankan bahwa pemerintah daerah akan terus memperkuat komitmen pengembangan sektor pariwisata dan pertanian sebagai sektor utama pembangunan di NTB.
“Membangun itu tidak pernah selesai, jadi terus berlanjut, berkelanjutan dan berkesinambungan, terlepas dari siapa yang memimpin NTB ini, itu harapan saya bersama pak Gubernur”, tuturnya. (BK37)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.