Bima, Bimakini.- Desa Pandai Kecamatan Woha Kabupaten Bima adalah satu di antara desa yang mendapatkan penghargaan dari Kapolda NTB sebagai wilayah tidak pernah terlibat konflik. Kepala Desa (Kades) Pandai, H Puasa, bersama masyarakat berjanji akan bekerja keras memertahankan apresiasi itu.
Konflik sosial atau perang kampung memang kerap melanda Kabupaten Bima. Kondisi itu diakui juga oleh Pemerintah Kabupaten Bima saat saat upacara peringatan Hari Jadi ke-377 Bima.
“Desa Pandai mendapatkan penghargaan dari Kapolda NTB, sebagai desa tidak pernah terlibat konflik atau perang kampung,” jelas Kades Sabtu (08/07) di Woha.
Kades mengakui penghargaan itu tentu membanggakan bagi masyarakat Pandai, terutama Kecamatan Woha dan Kabupaten Bima. “Kami tetap akan menjaga kepercayaan ini melalui peningkatan pelayanan publik. Kami akan tingkatkan koordinasi dan kerja sama demi menjaga situasi Kamtibmas,” ujarnya.
Menurut Kades, perang kampung tidak ada keuntungan bagi kedua belah pihak yang bertikai. Justru kerugian bestr ditanggung oleh masyarakat, sebab dampaknya perputaran ekonomi akan lumpuh.
”Setiap persoalan internal mupun eksternal harus ditanggapi cepat, sehingga tidak membias ke persoalan perang kampung. Salahsatunya cepat koordinasi dengan desa yang bersangkutan,” jelasnya.
Dia berharap, penghargaan itu tidak hanya diperoleh Pandai. Namun, desa yang lain di Kecamatan Who, bahkan di Kabupaten Bima. “Kita harus merasa kalau penghargaan itu milik bersama. Supaya kondisi daerah tetap aman dan jauh dari kata konflik,” harapnya. (BE34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.