Bima, Bimakini.- Wakil Bima, Drs H Dahlan MPd meninjau lokasi yang akan menjadi tempat bor sumur dalam di So Doro Kala, sekitar Dam Kala Desa Rade Kecamatan Madapangga Jumat (28/07). Peninjauan itu menanggapi permintaan warga Rade dan menindaklanjuti hasil kesepakatan lintas sektor di Madapangga sebelumnya untuk mencari solusi kelangkaan air bersih.
Saat itu, Wabup didampingi Sekretaris Daerah Drs HM Taufik, MSi, Kepala Sat Pol PP H Sumarsono, SH, MH, Dirut PDAM Bima Drs H Usman AR, MH, Camat Madapangga, Kapolsek Madapangga serta warga Rade.
Wabup mengatakan, peninjauan ini untuk menindaklanjuti keinginan warga Rade terkait pengadaan sumur bor. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan air yang dialami warga setempat. Di lokasi sekitar Dam Doro Kala dipastikan ada sumber mataair dan pemerintah akan menyediakan anggarannya.
“Asal ada sumber mata air saja, pemerintah akan mengupayakan pengadaan sumur bor,” katanya.
Mengenai pengadaan sumur bor tersebut, pemerintah akan mengupayakan melalui APBD murni tahun 2018. Tidak saja itu, akan menginstruksikan PDAM Bima menindaklanjutinya, karena secara tehnisnya mereka yang lebih mengetahuinya.
“Kalau semuanya rampung, kita akan instruksikan PDAM Bima k melaksanakannya, sesuai hasil penelitian awal,” janji Wabup.
Sekda HM Taufik membenarkan peninjauan itu berdasarkan hasil kesepakatan lintas sektor di Madapangga. Satu di antara poin kesepakatan itu adalah meminta kepada Pemkab Bima menganggarkan dana untuk bor sumur dalam di Rade. Selain meninjau lokasi sumur bor, juga meninjau mataair Madapangga. “Kehadiran kita, menindaklanjuti hasil kesepakatan lintas sektor Madapangga kemarin,” ungkap Sekda.
Lokasi untuk bor sumur dalam itu berada di atas tanah milik Wildan H Taher, SPdI, warga Dusun V Desa Rade Kecamatan Madapangga. Tanah itu merupakan warisan dari orang tuanya. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.