Bima, Bimakini.- Karnaval tingkat anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK), Sabtu (12/8/2017) di Kecamatan Woha, Kabupaten Bima terlihat amburadur. Antara peserta, pembina dan orang tua terlihat tidak beraturan.
Bahkan, ada anak yang menangis mencari ibunya. Bocah yang mengenakan seragam polisi ini terus menangis, karena terpisah dari ibunya.
Awalnya tidak ada yang menghiraukan bocah tersebut, karena mengira masih bersama ibunya. Namun, karena tidak berhenti, didekati oleh anggota Polsek Woha. Rupanya, setelah ditanya, kehilangan ibunya.
Anak tersebut juga tidak bisa menyebutkan asal sekolahnya, sehingga diumumkan lewat pengeras suara. Apalagi sejumlah yang hadir tidak ada yang mengenali bocah yang menangis tersebut.
Baca Juga: Karnaval PAUD/TK di Woha Meriah
Kasi Trantib POL PP Kecamatan Woha Risman, S. Pd, mengatakan bocah itu mulai menangis mencari ibunya sekitar pukul 09.30 Wita dan baru ada yang mengenalinya sekitar pukul 11.30 Wita. Itupun oleh guru disekolahnya.
“Alhamdulillah anak itu sudah kami serahkan ke orang tua dan guru yang mengenalinya, ibunya tidak tahu kalau anaknya keluar barisan sejak dilepas begitupun gurunya itu,” ujarnya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.