Keluarga Andrian di Desa Rasabou Kecamatan Bolo bergembira setelah medali perunggu SEA Games Malaysia diraih.
Bima, Bimakini– Atlet kebanggaan masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB), Andrian, berhasil menyumbang medali perunggu pada cabang atletik 400 meter halang rintang SEA Games Kuala Lumpur 2017.
Keberhasilan pria kelahiran Desa Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima itu disambut gembira pihak keluarga. Mereka bangga dan terharu mendengar pencapaian prestasi terbaru itu.
“Kita bangga bercampur haru,” ujar bapak kandung Andrian, Yasin A Bakar, warga RT 10 Desa Rasabou Kecamatan Bolo, Kamis (24/08/2017).
Yasin mengatakan prestasi baru semakin menambah koleksi medali selama ini. Karier olahraga Andrian dimulai tahun 2005 dan langsung terpilih untuk masuk PPLP. Awalnya pada 2005 menekuni lompat jauh, namun karena prestasi tidak meningkat pada 2007 pindah ke nomor lari 400 meter. “Itu sekilas jenjang karier Andrian,” cerita Yasin.
Saat itu, Andrian mengaku mencoba peruntungan pada nomor lari gawang 400 meter karena cabang lompat jauh banyak saingannya. Kariernya mulai melejit dan dibidik pelatih untuk diprioritaskan pada cabang lari gawang 400 meter. Hingga saat ini sudah banyak menoreh prestasi, bahkan mampu membawa harum nama NTB di kancah dunia. “Itu kebanggaan tersendiri yang dialami keluarga,” bebernya.
Kakak kandung Andrian, Nurlaila, bersyukur terhadap prestasi yang diraih adiknya itu. Keluarga hanya bisa berdoa saja, semuanya bergantung ridha Allah. “Kita hanya berdoa, Allah yang menentukan segalanya,” katanya.
Namun, rasa sedih yang tidak bisa dielakan saat ini karena ibunda Andrian, Faridah, wafat pada 44 hari. Sebelumnya setiap Andrian mengikuti SEA Games atau PON, ibunda selalu memberikan dukungan, seperti menonton langsung dan doa dari jauh. “Ibunda merupakan motivator bagi keluarga, juga buat Andrian,” ujarnya.
Mewakili keluarga, dia berharap Pemerintah Kabupaten Bima dan Pemerintah Provinsi NTB memerhatikan apa yang diperjuangkan Andrian.
Tidak hanya dukungan secara moril, diharapkan pula agar bisa memberikan dukungan material. Untuk menuju kesuksesan seperti ini, Andrian harus meninggalkan istri dan anak semata wayangnya. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
