Bima, Bimakini.- Tercecernya sejumlah Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di sungai wilayah Desa Tambe Kecamatan Bolo disesalkan oleh sejumlah pihak. Ada apa sebenarnya dengan kartu yang diharapkan warga itu? Kepala Dusun (Kadus) II, Julkarnain, yang dihubungi Kamis sore mengaku kaget mendengar penemuan kartu BPJS dan KIP milik warganya di pinggir sungai itu.
Dia mengetahuinya setelah dilaporkan warga, bahwa ada kartu yang ditemukan di pinggir sungai. “Saya tahu kartu ditemukan di pinggir sungai setelah ada laporan warga,” katanya di Bolo, Kamis sore.
Diakuinya, kartu yang ditemukan oleh warga di pinggir sungai itu berjumlah enam lembar, semuanya milik warga Dusun II.
Julkarnain membantah, seperti rumor yang beredar atau tudingan warga, bahwa kartu BPJS dan KIP yang ditemukan di pinggir sungai berjumlah ratusan, itu juga tidak benar. Faktanya hanya 6 lembar. “Kartu yang ditemukan di pinggir sungai hanya enam lembar. Tapi bukan saya yang membuangnya,” akunya.
Katanya, selain 6 lembar kartu yang ditemukan di pinggir sungai, sebanyak 26 lembar kartu BPJS dan KIP masih dipegangnya. Sebanyak 26 kartu itu merupakan sisa yang telah dibagikannya. Selanjutnya akan dibagikan kepada penerima manfaat.
Diakuinya, keterlambatan pembagian sisa kartu karena kendala kesibukan. Saat ini selain Kadus, juga berprofesi sebagai petani. “Intinya sisa kartu yang belum dibagikan akan dibagikan sesegera mungkin,” janjinya.
Kades Tambe, Nurdin Ajrun, berjanji akan menindaklanjuti masalah ini, bukan saja Kadus yang bermasalah. Kadus yang lain pun harus dipanggil untuk memertanyakan apakah semua kartu sudah dibagikan semua.
Katanya, kalau masih ada yang belum dibagikan, diinstruksikan segera dilakukan. Apabila terjadi kekeliruan awal, mungkin masalah nama ganda penerima manfaat atau hal lain, kaatu tersebut akan dikembalikaan ke pihak BPJS. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.