Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Ketua MPR RI: Tiga Syarat Indonesia Kuat dan Maju

Ketua MPR-RI, Zulkifli Hasan bersama Wagub NTB, HM Amin

Mataram, Bimakini.- Suatu negara akan maju dengan tiga syarat yang harus dimiliki. Yakni, apabila rakyatnya menguasai ilmu pengetahuan dan tekhnologi untuk mengelola sumber daya alam yang ada. Kemudian adanya kerjasama, rasa aman dan damai serta adanya nilai-nilai luhur bangsa yang dipedomani dan diamalkan bersama secara konsisten dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan menjadi negara maju, kuat dan disegani oleh negara-negara lain di dunia apabila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan nilai-nilai luhur dari dasar negara kita Pancasila. Taat terhadap Undang-undang Dasar 1945 yang menjadi konstitusi kita serta menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika,” papar Ketua MPR RI, Dr. H. Zulkifli Hasan, SE. MM, dihadapan ratusan peserta sosialisasi empat pilar kebangsaan di kantor Tarbiyah Indonesia Daerah Provinsi NTB, di Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jum’at 11/8-2017.

Hadir mendampingi kunjungan kerja Ketua MPR-RI saat itu Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH., M.Si bersama pimpinan daerah Persatuan Tarbiyah, H. Ahmad Rusni, SE., MM., M.Pd dan pimpinan pusat Persatuan Tarbiyah Indonesia, Drs. H. Basri Bermanda,
Zulkifli Hasan melihat saat ini adanya kelunturan nilai-nilai luhur dari Pancasila yang merupakan idiologi bangsa. Efek dari kelunturan nilai luhur Pancasila tersebut adalah timbulnya berbagai macam permasalah di NKRI. “Mulai dari tindakan korupsi, keributan-keributan, saling hujat yang tidak berkesudahan dan demokrasi kita hanya dinilai dengan materi saja,” ujarnya.

Kondisi itu, menurutnya telah memunculkan lahirnya prilaku elit-elit bangsa ini yang mementingkan diri sendiri dan golongannya. “Semua itu terjadi karena rakyat Indonesia telah jauh dari nilai-nilai luhur Pancasila,” tegas Ketua MPR RI.

Oleh karenanya, dia mengajak seluruh masyarakat Nusa Tenggara Barat untuk menjaga dan merawat ideologi Pancasila itu. “Saya sebagai ketua MPR RI juga memiliki kewajiban, untuk merawat empat pilar kebangsaan itu agar terjaga dan berjalan dengan baik dalam prilaku hidup masyarakat Indonesia, khususnya di NTB ini,” terangnya sembari berjanji akan terus memberikan edukasi dan pemahaman kepada semua elemen bangsa ini sehingga proses berbangsa dan bernegara dapat berjalan dengan nilai-nilai pancasila dan konstitusi.

Sebelumnya dalam sambutan selamat datangnya, Wakil Gubernur NTB mengatakan dengan adanya sosialisasi empat pilar kebangsaan ini akan memberikan manfaat bagi NTB dalam kondisi nilai-nilai luhur dari Pancasila yang semakin pudar. “Saya yakin dan menjamin masyarakat NTB akan tetap berpegang teguh kepada Pancasila dan NKRI”, katanya.

Sebagai daerah yang dikenal dengan sebutan seribu masjid, dengan mayoritas penduduknya 90 persen muslim, namun kerukunan antar umat beragama di NTB tatap berjalan dengan baik, sehingga NTB terus produktif dalam segala sektor mulai dari pertanian dan pariwisatanya.

“Mari kita jadikan beragaman di daerah kita sebagai modal besar dalam membangun negara kita khususnya NTB. Karena dengan terpeliharanya kerukunan tersebut adalah potensi besar membangun dan mengelola sumber daya alam yang kita miliki untuk kesejahteraan masyarakat”, ajaknya. (BK37)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait