Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

KWT Lestari Juara Lomba Pemanfaatan Pekarangan

Ir Syamsuddin

Kota Bima, Bimakini.- Berdasarkan hasil penilaian tim juri, Kelompok Wanita (KWT) Lestari Kelurahan Rabangodu Selatan meraih juara lomba pemanfaatan pekarangan atau Lomba Rumah Pangan Lestari yang digelar Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Kota Bima.

Posisi kedua ditempati KWT Melati Kelurahan Santi dan ketiga KWT Anggrek Kelurahan Melayu. Selanjutnya, KWT Lestari  akan mewakili Kota Bima pada lomba tingkat Provinsi NTB akhir agustus 2017.

Kepala Dishanpan Kota Bima, Ir Syamsuddin,  Kamis (10/08) mengatakan tim juri dari Dishantan dan PKK, kriterianya   mengenai keragaman tanaman,  tanaman obat-obatan, buah, sayur, tanaman mengandung karbohidrat dan lainnya. Termasuk kekompakan tim dan manajemen kelompok.

Tugas selanjutnya adalah pembinaan lebih lanjut pada KWT  Lestari agar dapat berbenah lagi dan bersaing pada level NTB. Tentunya harapan bagi pemerintah agar  dapat mengembangkan potensi  masyarakat, khususnya dalam pemanfaatan pekarangan rumah warga. Untuk itu, fokus dari kelompok tani yang ditanam adalah tanaman sayuran, obat-obatan, buah-buahan, dan ungas.

Dijelaskannya, program ini bertujuan agar masyarakat maksimal memanfaatkan  lahan pekarangan rumahnya untuk tujuan pemenuhan pangan rumah tangga, seperti cabai, tomat, sawi, dan bayam. Disampaikannya pemanfaatan  pekarangan secara langsung dapat membantu Ibu Rumah Tangga memenuhi kebutuhan  dapur, sekaligus mengurangi biaya belanja.

“Ibu-ibu rumah tangga tidak lagi mengeluarkan uang untuk beli sayuran maupun kebutuhan  dapur, karena sudah dapat dipanen langsung di halaman rumah masing-masing,” terangnya.

Diakuinya, program ini   atas kerjasama pemerintah dengan kelompok tani. Pemerintah tidak sertamerta menilai, tetapi sebelumnya sudah ada  pembinaan dan diberikan bantuan bibit. Selain itu, ada pendampingan dari Penyuluh Pertanian. (BK32)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait