Bima, Bimakini.- Para pedagang bakulan kerap tidak mematuhi aturan. Imbauan dan penekanan petugas agar tidak berjualan di areal Terminal Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima diabaikan. Kondisi terminal pun semakin berantakan.
Nah, kondisi kesemrawutan itu yang memicu ketidaksabaran Camat Woha, Candra Kusuma. Senin (21/8/2017), bersama UPT setempat menertibkan para pedagang bakulan itu tanpa menyisakannya.
Saat penertiban itu, Camat Woha didampingi Kepala UPT Dishub, Kepala UPT Dispenda dan Kasi Trantib Woha. Lebih awal disosialisasikan dan diimbau agar memindahkan jualan ke los yang disediakan di belakang terminal Tente.
“Kami imbau lebih awal, berharap pedagang bakulan berjualan di Terminal Tente bisa bekerja sama untuk menjaga ketertiban,”jelasnya.
Kata dia, dalam penertiban itu tentu ada banyak kendala dihadapi, seperti pedagang yang “kucing -kucingan”dengan petugas. Namun, jika sampai Selasa (22/08) tidakpatuh akan ditindak tegas supaya bisa diambil contohbagi pedagang lainnya.
“Kami gunakan pendekatan yang sopan, memberikan pengertian, mereka butuh diatur seacar adil saja,”terangnya.
Disampaikannya, kebijakan pedagang berjualan di Terminal Tente sudah selesai, sebab pekerjaan jalan mengelilingi pasar hampir tuntas. Oleh karena itu, pedagangberkewajiban menempati kembali los pasar yang ditinggalkam selama pekerjaan jalan tersebut.
“Tujuan kami agar seluruh pedagang bakulan bisa kembali menempati los pasar, setelah pekerjaan jalan mengelilingi pasar tente hampir maksimal,”katanya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.