Dompu, Bimakini.- Saat puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan RI, berbagai ekspresi ditunjukan warga dalam upacara bendera. Tingkat Pemerintah Kabupaten Dompu, upacara digelar di lapangan Kelurahan Karijawa Kecamatan Dompu.
Di lokasi lain, upacara juga digelar oleh komunitas dan kelompok. Di areal pembangunan kantor Pemkab Dompu, sekitar 225 karyawan PT Haka Utama juga menggelar upacara bendera. Kendati dalam suasana sederhana, di tengah pancangan tiang pembangunan gedung, suasana tetap khidmat dan tertib.
Saat itu mereka memakai kostum seperti rompi dan sepatu boot, bahkan telanjang kaki. Seperti biasanya ada pembacaan teks Pancasila, doa dan pengibaran bendera Merah Putih oleh tiga pekerja. Pemimpin upacara adalah pimpienn proyek, Hasan Basri Daeng Naba.
“Ini sebagai bentuk untuk menghargai jasa jasa pahlawan tempo dulu,” katanya.
Jasa para pahlawanlah Indonesia bisa melaksanakan pembangunan seperti ini.
Selain upacara di lokasi pembangunan gedung, juga ada warga Dompu yang melaksanakan dalam suasana apa adanya. Hal itu merupakan sebagai bentuk kecintaan mereka kepada Negera Indonesia dan menghormati jasa jasa pahlawan.
Di pegunungan Nowa, ada yang menancapkan bendera Merah Putih di atas pohon yang tinggi. Warga mengakui itulah bentuk dan cara mereka mencintai Indonesia. “NKRI harga mati, merdeka!,” teriak A Bakar, warga Matua, yang menancapkan bendera Merah Putih di atas pohon pegunungan Nowa. (BK24)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.