Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

PPK Dikes Sesalkan Ulah Pelaksana Proyek PKM Bolo

FOTO Oyan: Inilah plang proyek pembanguan peningkatan PKM Bolo.

Bima, Bimakini.- Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima, M Farid, menyesalkan ulah pelaksana proyek peningkatan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Bolo. Proyek itu mestinya  harus memasang plang proyek atau papan informasi lebih awal. Bukan setelah ada keluhan  warga setempat.
Farid mengatakan sejak  awal sudah menyarankan agar memasangnya sebelum pembangunan gedung fasilitas peningkatan PKM itu dilakukan. “Papan informasi sudah disediakan dari awal, pihak pelaksana saja yang lupa memasangnya,” katanya Senin (07/08) di Dikes.
Mengenai   pembangunan peningkatan PKM Bolo, Farid mengaku sudah  bertemu  pihak PKM setempat sebelum proyek dilakukan. Saat bertandang ke PKM Bolo,  bertemu dengan Kepala PKM, Sekretaris PKM.
Dalam pertemuan itu,  menyampaikaan beberapa hal terkait pelaksanaan proyek  dan   menyampaikan bahwa besok pekerjaan dimulai. “Pelaksanaan tidak sertamerta dilakukan, akan tetapi sudah ada pertemuan awal dengan pihak PKM setempat,” ujarnya.
Selaku PPK  bersyukur  ada  pengawasan yang dilakukan oleh pihak manapun, karena yang diharapkan mutu pekerjaan.  “Saya bersyukur kalau proyek itu dikawal oleh siapapun, karena itu anggaran yang bersumber dari rakyat dan harus kembali ke rakyat,” tegasnya.
Dijelaskannya, pelaksanaan peningkatan PKM Bolo bersumber dari Dana DAK (Afirmasi) tahun 2017 dengan nilai kontrak Rp2 miliar lebih. Yakni untuk pembangunan satu ruang aula, satu ruangan programer Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM), satu ruangan apotek, pagarnisasi, serta rehab atap ruangan IGD. Rentang waktu pelaksanaan selama 120 hari dan pelaksananya CV FA Harapan.
Pelaksana Proyek, Amran, mengaku papan proyek memang belum sempat dipasang dari awal, karena masih berbentuk spanduk, yakni belum dipasang kayu penyangganya. Akan tetapi, sekarang sudah dipasang.
“Papan informasi tidak dipasang bukan unsur sengaja. Tapi, belum selesai pembuatannya, yakni belum dibuat penyangganya,” ungkap Amran. (BK36)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait