Dompu, Bimakini.- Sejak tahun 2010, Kabupaten Dompu mulai tampak geliat pembangunannya. Seperti sektor pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana maupun kesejahteraan rakyatnya. Pembangunan yang terus-menerus dilakukan pemerintah mampu melambungkan nama Dompu di level nasional.
Program PIJAR yang bermetamorfosis menjadi TERPIJAR (Tebu, Sapi, Jagung, dan Rumput Laut) menjadi embrionya. Program unggulan daerah ini membangun kesejahteraan rakyat dan berdampak positif pada bidang pembangunan lainya. Nah, keberhasilan Dompu membangun ekonomi rakyat, terus mendapatkan pengakuan dari pemerintah dan pihak swasta.
Seperti dilansir dompukab-go.id, sejak memimpin Dompu, sudah 22 penghargaan yang diterima Bupati Bambang. Kini, pundi-pundi penghargaan tersebut bertambah satu lagi setelah menerima penghargaan dari Palang Merah Indonesia.
Masih dilansir dompukab.go.id, Bupati dianggap mampu menggerakkan dan membina masyarakat tangguh bencana melalui berbagai kegiatan upaya pengurangan risiko berbasis masyarakat. Satu di antaranya bencana kemiskinan yang dapat diatasi melalui Program Terpijar.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh PLH Ketua Umum PMI Pusat, Ginandjar Kartasasmita, kepada Bupati Dompu pada acara Pembukaan kegiatan Temu Sukarelawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Temu Sibat) di Bumi Perkemahan Gunung Pancar, Sentul Kabupaten Bogor, Ahad (17/09/2017) lalu.
Bagaimana reaksi Bupati Bambang? Dia berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat Dompu, namun jangan sampai berpuas diri.
Bupati mengajak agar terus berinovasi dan berlomba menuju hal positif melalui bekerja. “Bekerja dalam membangun daerah menjadi kabupaten yang maju sejahtera dan religus,” ajaknya.
Dia menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk daerah ini. (BK24)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.