Dompu, Bimakini.- Bupati Dompu, H Bambang M Yasin, merencanakan program Bedah Rumah untuk membantu masyarakat yang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Terutama yang kekurangan papan.
Mengapa pilihannya program Bedah Rumah? Kata Bupati, program itu untuk membantu masyarakat yang kekurangan papan dan kondisinya sangat memrihatinkan. Kendati saat ini ada program dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perumahan Rakyat, tetapi faktanya banyak yang belum tepat sasaran.
“Saya kerap mendapat laporan dan melihat sendiri fakta itu,” katanya.
Kata dia, justru di lapangan rumah yang layak mendapat bantuan atau tidak layak, belum mendapatkannya. Kondisi itu terjadi karena sistem pendataan yang tidak objektif.
Oleh karena itulah, kepada Kasubdin Perumahan dan Permukiman Dinas Perumahan dan Permukiman Dompu, Muhammad Iksan, ST, Bupati berharap ada Program Bedah Rumah mimimal dari program itu disisakan 50 atau 100 paket rumah.
“Jadi warga yang betul-betul miskin dan rumahnya rusak bisa dibantu,” katanya Rabu (27/09) saat melihat dari dekat pembangunan kantor Pemkab Dompu.
Diakui Bupati, idenya itu dilakukan seperti acara dalam TV. Warga yang dibedah rumahnya disuruh menginap di hotel, lalu diundang media massa untuk meliput acara itu. “Kalau pendataan di lapangan dilakukan objektif, tidak ada warga yang protes,” sorotnya.
Saat itu, Iksan langsung merespons ide Bupati itu dan berjanji akan mengusulkannya dalam APBDP tahun 2017. “Kalau dana dari pusat sudah tidak bisa diganggu, karena sesuai Juklak dan Juknis-nya,” katanya.
Dia tidak menampik terjadinya protes warga, seperti yang disampaikan Bupati. Hal itu karena data penerima itu sudah langsung dari pusat, berdasarkan data yang diberikan pihak kelurahan dan desa. (BK24)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.