Bima, Bimakini.- Naas menimpa Heko Dimos (30) asal Sumba NTT, usai sholat Idul Adha niatan untuk rekreasi justru bencana bagi dirinya. Pria bekerja sebagai juru parkir itu, tenggelam di Pantai Kalaki Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima Jumat (31/8/2017), sekitar pukul 14.30 wita. Saat mandi bersama temannya, dia diseret gelombang, sampai saat ini jasad korban belum ditemukan.
Kasat reskrim Polres Bima Kabupaten AKP Dhafid Siddiq SH. SIK membenarkan adanya peristiwa orang tenggelam di Pantai Kalaki, korban bernama Heko Dimos (30) terseret gelombang saat mandi di pantai tersebut, diduga tidak bisa berenang.
“Saat itu korban sedang mandi bersama rekannya Bastian (18) dan Dominggus (17),” jelasnya
Berdasarkan keterangan Dhafid, peristiwa itu berawal ketika korban bersama rombongan 20 orang berwisata di Pantai Kalaki. Setelah selesai bakar ayam kemudian korban bersama dua temannya mandi.
“Korban bersama rekannya mandi di laut sekitar 100 meter dari bibir pantai, tiba-tiba arus deras dan korban sempat ditarik temannya namun korban terlepas dan tenggelam,” terangnya lewat WA.
Kata dia, Kapolres Bima AKBP M Eka Fathurrahman, SH, SIK yang mendapatkan laporan, langsung memimpin operasi pencarian bersama Tim SAR Bima, TNI dan Masuarakat menggunakan perahu karet, Sampai saat ini masih dilakukan pencarian korban di pantai Kalaki.”Sampai saat ini jasad korban belum ditemukan,” jelasnya.
Kepala SAR Bima Heriyanto, S, Adm mengatakan Kejadian sekitar pukul 14 30 wita, pihakny menerima laporan sekitar pukul 14 45, tidak lama itu langsung menuju TKP untuk melakukan pencarian bersama Kapolres Bima dengan Pol Airut Polres Bima, Koramil Belo dibantu masyarakat dan nelayan setempat.”Pencarian akan dilanjutkan kembali besok pagi,” jelasnya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.