Kota Bima, Bimakini.- Event trabas Merdeka 2017 yang digelar Trail Enduro Community (Treco) Bima, Sabtu (16/9/2017) menyuguhkan jalur yang menantang bagi peserta. Tidak hanya asal Bima, namun juga Dompu, Sumbawa, Lombok, Sumba, dan Labuan Bajo.
Bahkan ada peserta asal Lombok yang harus dilarikan ke RSUD Bima karena mengalami cidera. Di jalur menanjak di Ambalawi, banyak peserta harus teruling dengan kendaraannya. Bahkan, ada yang motornya yang sampai mengeluarkan api saat melewati jalur menanjak.
Dijalur-jalur tertentu, sebagian peserta harus menguras tenaga, apalagi jika kondisi motor tidak prima. Mereka yang kuda besinya saja menyakinkan, belum tentu bisa menjikkan jalur dengan mudah.
Tidak terkecuali, Camat Asakota, Drs Is Fahmin, yang harus meminta dievakuasi oleh panitia, karena kahabisan kanvas kopling di jaliur menanjak. Ada juga yang kendaraannya rusak.
Lima bendera kuning yang disimpan panitia di jalur, hanya ditemukan empat. Padahal peserta berusaha untuk mencari dimana bendera tersebut tersimpan. Banyak yang tidak melihat, karena lebih fokus dengan jalur yang dilewati.
Baca Juga: Wali Kota Lepas Ratusan Peserta Trail Event “Merdeka” 2017
Apalagi cuaca sangat panas, sehingga membuat peserta cepat kehabisan tenaga. Sebagian ada yang mampu finish lebih cepat dari lainnya. Finish sendiri di tempat start, lapangan eks Kantor Bupati Bima.
Namun, semua peserta kembali bersemangat saat menunggu momen penarikan hadiah. Dua unit motor trail Viar dan satu ATV. Viar Cross X 200 ES menjadi hadiah utama, persembahan dari Bupatti Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri.
Hadir dalam penarikan undian itu, Sekretaris KONI Kota Bima, Drs H Alwi Yasin, MAP yang juga Kepala Dinas Dikpora Kota Bima. Peserta juga terhibur dengan diputarnya rekaman, terutama banyak terjatuh ditanjakan.
Sukses dengan event perdana ini, Treco Bima akan menyiapkan gelaran serupa dengan jalur yang lebih menantang di tahun mendatang. (BK25)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.