Bima, Bimakini.- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima kembali mengumbar janji soal rencana memindahkan pusat pemerintahan ke Desa Dadibou Kecamatan Woha. Janji kali ini, pemerintah memastikan akan pindah total. Untuk jajaran lingkup Sekretariat Daerah paling telat Agustus tahun 2018 mendatang.
“Paling telat kita pindah Agustus 2018 nanti,” isyarat Kabag Humas dan Protokol Setda Bima melalui Kasubag Protokol, Suryadin, MSi, di kantor Pemkab Bima, Rabu siang.
Sebelumnya, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri juga sudah dua kali mengumbar janji soal pindah. Janji pertama pada 05 Juli 2017 yang disesuaikan dengan peringatan Hari Jadi Bima. Namun, nirrealisasi. Kemudian mematok janji baru lagi pada akhir tahun 2017. Alasannya karena ketidakkesiapan infrastruktur. Namun, rupanya hanya ‘cuap-cuap manis di bibir saja’. Buktinya, kini diperbarui lagi pada Agustus 2018.
Beredar rumor di kalangan pejabat dan pegawai lingkup Pemkab Bima, tidak kunjung dipindahkannya pusat pemerintahan di wilayah Woha itu dilatari konflik komunal yang kerap terjadi di sekitar itu.
Namun, rumor ditepis Suryadin. “Tidak ada kaitan dengan konflik komunal yang kerap terjadi belakangan ini. Pemindahan melihat dari kesiapan infrastruktur,” tepisnya.
Infrastruktur yang dimaksud, disebutkannya, seperti pemagaran perkantoran. Kesiapan jaringan listrik, sarana komunikasi maupun mebel. “Target pemindahan, paling lama 2018 sudah pindah,” imbuhnya lagi.
Namun, pada akhir tahun 2017 ini, kantor OPD mana yang cepat selesai dibangun tetap akan pindah. “Sebagai wujud nyata ingin pindah, salahsatunya pemagaran sudah dimulai,” tuturnya. (BK39)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.