Bima, Bimakini.- Puluhan warga penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Desa Rada Kecamatan Bolo berunjuk rasa Senin (11/09). Mereka menuntut Fasilitator Pendamping Pelaksana Program BSPS di Desa Rada agar transparan terkait anggaran bedah rumah itu.
“Kami menuntut pihak pelaksana agar transparan dalam penggunaan bedah rumah di Desa Rada,” ujar Handika, koordinator aksi.
Selain itu, meminta pihak pelaksana agar menjelaskan dan bertanggungjawab terhadap banyaknya rumah yang mendapatkan bantuan BSPS, namun belum dikerjakan karena bahan bangunan masih kurang.
Dalam orasinya, wakil massa, Yadien, juga menuntut Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman agar bertanggungjawab dan menindak anggotanya yang tidak profesional dalam melaksanakan program BSPS di Desa Rada. “Kami menuntut Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Bima agar menindak anak buahnya yang tidak becus,” desaknya.
Wakil massa, Rani, dalam orasinya mendesak agar pihak pelaksana memberikan semua hak-hak mereka sebagai masyarakat penerima bantuan BSPS. “Berikan semua hak kami, jangan dimakan, kami membutuhkannya,” desaknya sambil menggendong anaknya.
Aksi tersebut berjalan selama lebih dari dua jam dan dikawal aparat Kepolisian Sektor Bolo.
Saat akhir aksi, massa memberikan ultimatum akan bersuara lagi menuntut hak-haknya sebagai masyarakat penerima bantuan BSPS lagi jika tidak diperhatikan. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.