Bima, Bimakini.- Menyambut 1 Muharam 1439 Hijriyah, panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) dan Pemerintah Kecamatan Bolo menggelar pawai pada Kamis (21/09/2017). Kegiatan ini diikuti ribuan masyarakat kecamatan setempat.
Mereka berasal dari seluruh instansi, jajaran pendidikan, pelajar, Ormas Islam, dan unsur masyarakat. Rutenya dimulai di SMAN 2 Bolo, Desa Bontokape dan melintasi Timu, Leu, dan berakhir di Paruga Na’e Desa Kananga Kecamatan Bolo.
Ketua PHBI Kecamatan Bolo, Abdollah, SPd, menjelaskan momentum 1 Muharam ini menggaungkan bahaya ancaman penyalahgunaan Narkoba dan sejenisnya. Hal itu perlu diperangi bersama oleh seluruh unsur, karena masa depan generasi adalah tanggung jawab bersama. “Mari kita berantas Narkoba dan jenisnya secara bersama,” ajaknya.
Dikatakannya, pawai ini juga untuk syiar Islam sekaligus mengeratkan persatuan umat Islam. Di sisi lain untuk meningkatkan toleransi antarumat beragama guna menjaga keutuhan NKRI.
“Bukan saja sambut 1 Muharam, kegiatan ini sebagai corong menjalin silaturahim antarsesama,” terangnya di lokasi.
Usai pawai, peserta langsung mengikuti tablig akbar yang dirangkai acara dzikir dan do’a. Dia berharap, tahun 2108 kegiatan ini bisa ditingkatkan lagi dan memberi warna baru bagi generasi Islami, karena banyaknya cobaan yang menerpa umat Islam saat ini.
Camat Bolo, Mardianah, SH, mengapresiasi animo masyarakat Bolo yang mengikuti pawai tahun ini, tentu dilatari keimanan kuat. “Banyaknya peserta yang ikut pawai, mencerminkan kuatnya keimanan,” nilainya.
Selain sebagai wadah menjalin silaturahim, kegiatan ini juga memiliki makna sebagai tolok ukur keimanan, ukuwah Islamiyah, dan toleransi. “Dengan demikian kegiatan ini harus dipertahankan dan digelar rutin setiap tahun,” ujarnya. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.