Bima, Bimakini.- Apa yang dilakukan Maryam (60), warga Dusun Mekar Desa Waduwani Kecamatan Woha Kabupaten Bima, mencengangkan masyarakat sekitarnya. Bayangkan, ibu rumah tangga itu membakar tiga sepeda motor yang disimpan di rumahnya, RT 01 Selasa (12/09/2017).
Api pun berkobar hebat dan nyaris menghanguskan rumah miliknya. Rupanya, ibu itu mengalami gangguan kejiwaan. Seperti diakui pihak keluarga dan tetangganya.
Warga setempat, Amrin, menceritakan kebakaran sepeda motor terjadi sekitar pukul 08.00 WITA di rumah Arsyad, Dusun Mekar Jaya jalan lintas Keli-Waduwani Kecamatan Woha. Warga panik dan berhamburan menuju rumah tempat terbakarnya sepeda motor.
Kata Amrin, sepeda motor yang terbakar itu jenis Yamaha Vixion milik Heri (42) menantu korban, Vario milik anaknya Gunawan (35), dan Satria FU milik anaknya Saiful (30). “Ketiga sepeda motor disimpan bersamaan di rumah Arsyad,” jelasnya.
Kebakaran itu pertama kali diketahui Arsyad yang keluar dari kamar tidurnya. Saat itu, Arsyad langsung berteriak ketika melihat api yang sedang membakar motor Vixion dan Satria FU DR 5456 TG. “Seorang diri langsung memadamkan api, memukul-mukul menggunakan sapu dan menyiramnya. Sepeda motor Vixion dan Satria FU terbakar, rusak parah,” jelasnya.
Tidak lama berselang setelah dua sepeda motor dikeluarkan dalam rumah, Kadus Mekar Jaya, Yusuf, melihat ada asap mengepul di atas rumah. Beberapa warga lari masuk dan mengecek. Ternyata sepeda motor Vario milik anaknya telah dibakar oleh Maryam.
“Usai membakar motor Vario, Maryam berdiri di samping motor yang terbakar, untung tidak membakar rumah. Namun, sepeda motor Vario rusak parah,” bebernya.
Sri Nurjanah, anak korban, tidak menduga ibunya yang sudah lama mengalami gangguan jiwa bertindak seperti itu. Dia mengakui sampai saat ini ibunya masih menderita ganguan kejiwaan.
“Kalau ibu saya mengalami gangguan, kerap melakukan tindakan merugikan diri sendiri maupun orang lain. Bahkan, sebelum membakar motor ini, pernah setrika badannya sendiri,” ujarnya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.