Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

TNI Kawal Peningkatan Produksi Pangan di NTB

Panen Raya Padi di Desa Badrain, Narmada, Lombok Barat, Kamis, (7/9/2017).

Mataram, Bimakini.- Mendukung kebijakan pemerintah mewujudkan kedaulatan pangan nasional, aparat TNI secara konsisten mengambil peran maksimal untuk ikut mengawal proses peningkatan produksi pertanian tersebut. Bahkan Pangdam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Komaruddin Simanjuntak menegaskan, ke depan TNI akan terus memaksimalkan perannya di bidang kedaulatan pangan.

“Panglima perang ke depan adalah panglima kedaulatan pangan,” tegas Pangdam didampingi Wakil Gubernur NTB, H.Muh Amin, SH.,M.Si pada acara Panen Raya Padi di Desa Badrain, Narmada, Lombok Barat Nusa Tenggara Barat, Kamis, (7/9/2017).

Menurut Pangdam, menjaga peningkatan produksi pangan untuk mewujudkan kadaulatan pangan, tidaklah terlalu sulit. “Itu tidak susah bagi Indonesia, karena kita adalah negara agraria,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pangdam menyampaikan dengan kemajuan teknologi dan SDM, petani Indonesia bisa menemukan bibit padi unggul yang kuat bertahan dalam kondisi apapun. “Bibit kita pernah diuji coba di negara Brunei Darussalam yang kondisi tanahnya memiliki derajat keasaman tinggi bisa tumbuh dengan baik dan menghasilkan 12 ton per hektar, dimana bibit dari negara lain tidak produktif dan bahkan tidak bisa bertahan pada tanah seperti itu,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Wagub H. Muh. Amin, SH. M.Si, menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah pusat dan jajaran TNI yang sangat konsisten dalam mendukung kebijakan peningkatan produksi pertanian di Nusa Tenggara Barat. Ia menegaskan sektor pertanian memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan di Provinsi NTB. Sektor ini adalah sektor utama penggerak perekonomian daerah bersama dengan sektor pariwisata. “Jadi, sektor pertanian bukan hanya berperan dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan, tetapi juga menjadi salah satu faktor dalam usaha mengentaskan kemiskinan,” tegasnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Di hadapan ratusan masyarakat yang hadir pada panen raya ini, Wagub mengatakan dari 34 provinsi salah satu sentra pendukung kedaulatan pangan di Indonesia adalah Provinsi NTB. Selain padi, NTB juga dikenal sebagai daerah produsen jagung. Selama tiga tahun terakhir, pertumbuhan produksi kedua komoditas unggulan NTB ini terbilang sangat menggembirakan.

Untuk dimaklumi, bahwa Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat mempunyai dua tugas pokok yaitu OMP (Operasi Militer Perang) dan OMSP (Operasi Militer Selain Perang). Untuk Operasi Militer Selain Perang, salah satu tugas pokok yang diemban adalah mengimplementasikan pemberdayaan wilayah pertahanan dengan membantu pemerintah daerah. Seperti dengan memanfaatkan lahan yang tidak produktif atau lahan tidur untuk dikelola menjadi lahan pertanian bekerjasama dengan pemerintah daerah dan kelompok tani untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah, sehingga dapat mendukung tercapainya ketahanan pangan nasional. Patut disyukuri upaya yang telah dilaksanakan secara bersama-sama ini berjalan lancar dan sukses.

Pada kesempatan itu, Wagub beserta Pangdam IX/Udayana menyerahkan alat penyemprot dan baju lapangan petani, serta menyerahkan penghargaan dari PT. Talitha Cahaya Riau Utami kepada Korem 162/Wira Bhakti atas kerjasamanya dalam peningkatan produktivitas tanaman padi di Kabupaten Lombok Barat. (BK37)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, menggelar panen raya padi di So Sera Nae Dusun Tolonggeru Desa Monggo Kecamatan Madapangga, Rabu (07/3). Hadir...

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Panen raya padi jenis Ciherang dilaksanakan di So Tolonggeru Desa Monggo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, Sabtu (4/3/2017). Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti...