Bima, Bimakini.- Warga Dusun Nggembe dan Dusun Jala Desa Nggembe Kecamatan Bolo, saling serang Sabtu (2/9/2017). Hingga tadi malam, aparat terus berjaga.
Kapolsek Bolo AKP Syarifudin Jamal mengatakan perkelahian bermula saat pertandingan volly ball antardusun se Desa Nggembe bertempat di lapangan SDN Nggembe yang diadakan oleh Mahasiswa KKN STKIP Bima dan Karang Taruna desa setempat.
Pada pertandingan tersebut, penonton dari Dusun Nggembe memukul Aan dan Amar, pemain dari Dusun Jala. Karena kesal dengan ulah penonton dari Dusun Nggembe, kelompok warga Dusun Jala membakar kebun bambu milik warga Dusun Nggembe.
Akibatnya, warga Dusun Nggembe panik dan menyerang warga Dusun Jala. “Namun kondisi itu berhasil dihalau oleh Anggota Polsek Bolo,” katanya, Sabtu (2/9/2017).
Kata Syarifudin, ketegangan itu sempat bisa teratasi. Namun, Andi warga Dusun Jala yang pulang dari pasar Sila, melintas di Dusun Nggembe. “Melihat warga Jala tersebut, spontanitas memancing kemarahan sekelompok warga Dusun Nggembe dan melakukan pemukulan yang mengakibatkan korban mengalami luka robek di kepala bagian kiri,” ujarnya.
Sambungnya, mendengar kejadian tersebut warga Jala keluar kampung dengan membawa parang dan tombak ingin menyerang warga Dusun Nggembe. “Sementara diduga pelaku penganiayaan adalah Al, Da, dan Pa,” paparnya.
Untuk mengamankan keadaan, kesatuan kepolisian Sektor Bolo dibantu oleh satu pleton Dalmas Polres Bima, yang dipimpin Kabag Ops Kompol Muslih.
Kondisi kedua kampung sudah kondusif setelah aparat melakukan koordinasi dengan Kades Nggembe.
“Kini kondisi kondisif. Namun, sampai pukul 23.00 Wita anggota masih berjaga-jaga,” ujarnya. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.