Bima, Bimakini.- Belasan warga RT 08 Desa Monggo Kecamatan Madapangga keracunan Sabtu (21/10/2017) lalu usai mengonsumsi bakso tusuk/salome yang dijual oleh orang tidak kenal. Korban didominasi anak-anak usia 3-8 tahun.
Kapolsek Madapangga, IPDA Rusdin, Senin (21/10/2017) menjelaskan menurut keterangan keluarga korban, kronologi yang menyebabkan keracunan warga tersebut berawal anak-anak membeli salome yang dijual oleh orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor. Pada hari yang sama, belasan warga yang menikmati salome jualan keliling tersebut mual hingga muntah. Tidak hanya itu, warga juga mengalami sakit perut, mencret, dan lemas.
“Warga yang makan salome menderita mual-mual, muntah, sakit perut, mencret hingga mengkibatkan kondisi tubuh lemah,” ujar Kapolsek di Madapangga, Senin.
Akibat kejadian itu, sebagian warga Monggo dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Madapangga. Sekitar tiga orang lainnya hanya dirawat di rumah masing-masing. Setelah mengonsumsi salome itu, warga dilarikan ke Puskesmas Madapangga.
Kepala PKM Madapangga, Eva Juniarti, SKM menyampaikan, berdasarkan data yang disimpulkan petugas, warga Desa Monggo yang mengalami keracunan sebanyak 13 orang. Dari jumlah tersebut, empat perempuan dan sembilan pria. “Dilihat dari umur, mereka didominasi anak-anak,” kata Eva.
Dijelaskannya, belasan warga tersebut masuk ke PKM tidak bersamaan, namun selang beberapa menit. Mereka mengeluhkan mual-mual, sakit perut, bahkan ada yang muntah hingga mencret. “Semuanya warga tersebut kondisi tubuhnya lemah saat masuk PKM,” ujarnya.
Menyusul kejadian itu, petugas Sanitari PKM bersama pihak Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima ke lokasi untuk mengambil sampel sisa makanan. “Warga keracunan. Diduga dari saos salome,” jelasnya.
Belasan warga yang mengalami keracunan itu langsung dirawat. Bahkan, biayanya digratiskan walaupun tidak memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS). Ahad (22/10/2017) pagi, semua korban sudah pulang. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.