Bima, Bimakini.- Bocah Aisyah (10, tahun) putri pasangan Yanto-Yusmul Yati, warga RT 05 Desa Kananga Kecamatan Bolo Kabupaten Bima segera dirujuk ke RSU Mataram. Bocah itu mengalami pembengkakan pada beberapa bagian tubuhnya, seperti leher dan ketiak. Dalam bahasa medis menderita penyakit Lyimpadenopaty Multiple.
Rabu (11/10/2017) ini bocah akan dirujuk ke Mataram. Upaya rujuk yang akan dilakukan berkat arahan PKM Bolo, sekaligus membantu mengurus administrasinya. “Sekarang Aisyah masih nginap di RSUD Bima sembari menunggu rujukan,” ujar Yanto Selasa (10/10/2017).
Sebelumnya, Aisyah sempat dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah Bali dan mendapat perawatan medis tiga kali. Namun, karena keterbatasan biaya, terpaksa pulang kampung. Sesampainya di kampung halaman, Aisyah hanya mendapat perawatan tradisional atau dioleskan ramuan penurun panas.
“Sebelum upaya rujuk yang kedua, Aisyah hanya diberikan perawatan tradisional, karena keterbatasan biaya,”ujar Yanto.
Diakuinya, terkait rencana rujuk Selasa (10/10/2017 masih membutuhkan biaya. Untuk itu, mengharapkan uluran tangan dari siapa pun yang mau membantunya. Saat berada di Mataram pasti membutuhkan biaya, mulai dari biaya konsumsi dan lainnya.
Tidak saja mengurus administrasi keperluan rujukan, pihak PKM Bolo ikut memberikan sumbangsihnya. “Selain membantu mengurus administrasi, pihak PKM Bolo memberikan bantuan uang tunai,” jelasnya.
Apa yang dialami Aisyah merupakan takdir yang tidak bisa dielakkan. Akan tetapi, sebagai orang tua wajib hukumnya merawatnya. “Apapun yang terjadi, kita serahkan kepada Allah,” ujar Yanto.
Kepala PKM Bolo, Nurjanah, SKep, Selasa (10/10/2017), membenarkan Aisyah akan dirujuk ke Mataram. Hal itu disampaikannya berdasarkan koordinasinya dengan pihak RSUD Bima. Tidak hanya dengan pihak RSUD Bima, pihaknya sering melakukan koordinaasi dengan pihak keluarga Aisyah.
“Kita tetap berkoordinasi dengan pihak RSUD Bima dan keluarga Aisyah untuk mengetahui perkembangan lebih lanjut,” katanya.
Diceritakan Nurjanah, setelah ada kata sepakat dari keluarga Aisah, segera merawat dan merujuk ke RSUD Bima. Hal itu dilakukannya karena penyakit yang dialami Aisah sudah tidak bisa ditangani level PKM. “Selanjutnya kita berkoordinasi dengan pihak RSUD Bima agar Aisyah dirawat,” ujarnya. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.