Bima, Bimakini.- Perwakilan warga Desa Dadibou dan Desa Risa Kecamatan Woha Kabupaten Bima didamaikan (islah) di aula kantor Kecamatan Woha, Kamis (19/10). Pertemuan persaudaraan itu difasilitasi oleh Kapolres Bima Kabupaten, AKBP Bagus SW, SIK.
Saat itu, perwakilan warga dua desa tersebut menyampaikan uneg-uneg kepada Kapolres agar pertikaian diselesaikan secara kekeluargaan. Masyarakat dua desa itu masih satu rumpun.
Kapolres Bima, AKBP Bagus SW, SH, SIK, menjelaskan perkelahian pelajar asal dua desa cepat teratasi jika masyarakat menghendaki demikian. Apabila ada kelompok tertentu yang ikut terlibat supaya bisa menyadari dampak dari sesuatu yang dilakukannya.
Kapolres mengatakan, di antara warga yang hadir memiliki anak yang selalu membawa senjata tajam dan senjata api. “Periksa di rumah dan tas anak kita. Pasti sesuatu yang negatif tidak akan terjadi, ini adalah langkah alternatif yang harus dilakukan,” sarannya.
Dia mengajak, tokoh masyarakat agar mengarahkan anak dan menghindari tindakan yang tidak baik. “Jangan sampai bentrok dua desa ini menjadi bulanan yang lain. Desa Dadibou dan Risa adalah serumpun yang tidak bisa dipisahkan. Apabila ada seseorang yang mengajak, maka harus hindari saja karena kalau melayani tidak akan menyelesaikan masalah. Jangan mudah terhasut dan terprovokasi orang tidak bertanggung jawab,” imbaunya.
Soal perkelahian siswa, dia meminta, warga mereview kembali. Berkaitan dengan penyerangan, disilakan melaporkannya ke Kepolisian. “Mari kita kumpulkan semua warga, menyadarkan mereka dari hal yang tidak baik,” ajaknya.
Dia menegaskan, setiap pelanggaran tetap diproses apabila laporan telah diterima. Dia mengharapkan kesadaran warga mengumpulkan barang yang tidak wajar secara sukarela.
“Kami akan bekerja sesuai keinginan masyarakat, asalkan setelah kami bekerja apa yang disampaikan bisa dipegang teguh,” ujarnya.
Selain Kapolres, hadir Sekretaris Camat (Sekcam) Woha, Kapolsek Woha, Danramil Woha, pemerintah dua dsa, dan perwakilan masyarakat yang bentrok. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.