Bima, Bimakini.- Kapolres Bima Kabupaten AKBP, Bagus S Wibowo, SH, SIk, memastikan tidak ada aktivitas di bawah tekanan maupun ancaman gangguan Kamtibmas selama pelaksanaan MTQ XXVII tingkat Provinsi NTB tahun 2017 ini. Sebanyak 250 personel gabungan akan ditempatkan di lokasi penginapan para kafilah.
Personel gabungan tersebut, jelasnya, akan bekerja keras memberikan rasa aman kepada warga, terutama tamu agar kegiatan keagamaan itu berlangsung sesuai harapan bersama. Berdasarkan hasil kesepakatan, semua tempat penginapan kafilah yang ditunjuk panitia akan diamankan oleh aparat Kepolisian, TNI maupun anggota Sat Pol PP. “Semoga kegiatan ini lancar dan sukses,” harapnya usai menghadiri pawai Taaruf MTQ Tingkat Provinsi NTB, Kamis.
Dia memastikan, lokasi pelaksanaan MTQ tidak ada kendala, meski kelompok warga Desa Dadibou sempat bentrok dengan kelompok warga Desa Risa. Sehari sebelumnya, warga dua desa sepakat islah dan doa syukuran bersama di areal perbatasan.
Beberapa hari terakhir, ungkapnya, situasi keamanan di Desa Dadibou dan Desa Risa yang pernah terlibat konflik kondusif, menandakan ada peningkatan kesadaran dari masyarakat. Terbukti, Rabu kemarin, warga dua desa menyerahkan secara sukarela senjata tajam yang digunakan saat bentrok.
“Saya yakin, masyarakat komitmen memberikan keamanan di wilayah hukum Polres Bima. Tidak ada lagi masyarakat beraktivitas di bawah tekanan dan gangguan Kamtibmas,” tandasnya.
Dia berharap, peserta MTQ berpartisipasi maksimal. Berlomba menjadi yang terbaik, menjadi contoh dan bermanfaat bagi orang lain. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.