Bima, Bimakini.- Bandar Udara (Bandara) Sultan Muhammad Salahuddin (SMS) Bima mengadakan presentasi hasil studi Rencana Teknik Terinci (RTT) dan rencana pengembangan Bandara setempat tahun 2018-2019, Selasa (10/10/2017). Presentasi studi RTT disampaikan Konsultan dari Kementerian Perhubungan RI.
Kepala Bandara SMS Bima, Taslim Badaruddin, SH, MM, menjelaskan presentasi studi RTT tersebut digelar di lantai dua Bandara setempat. Saat itu mendengarkan penjelasan Konsultan soal hasil studi RTT dan rencana pengembangan Bandara.
“Kami sengaja mengundang pihak terkait, seperti Pemerintah Daerah, Balai Wilayah Sungai (BWS) NTB dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bima, untuk mengetahui perencanaan pengembangan Bandara,” ujarnya usai acara.
Dia mengaku belum mengetahui nilai dana dari Pemerintah Pusat untuk pengembangan Bandara SMS, namun merasa perjuangan meningkatkan kualitas Bandara sudah nyata. “Hasil studi RTT dan rencana pengembangan ini akan ditentukan berapa dana yang dibutuhkan. Pihak yang mengetahui persis hal itu adalah Konsultan dan Kementerian Perhubungan RI,” tuturnya.
Meski hasil studi sudah final, kata Taslim, bukan berarti pemberkasan dan dokumen sudah selesai. Akan tetapi, masih ada satu kali tahapan agar bisa direncanakan kapan dikerjakan.
Taslim mengatakan, pengajuan pengembangan Bandara SMS sudah lama dilakukan, namun pekerjaannya secara bertahap dan akan mulai dikerjakan tahun 2019 nanti.
“Tahun 2018 depan akan mengurus AMDAL, pengembangan Bandara Bima disesuaikan dengan rencana pelebaran jalan dan normalisasi sungai sehingga berbagai pihak dilibatkan,” katanya.
Dia berharap, agar semua pihak dapat membantu untuk kelancaran pengembangan Bandara SMS Bima. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.