Bima, Bimakini.- Memeringati Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober, Lingkar Seni dan Budaya (LSB) Mbojo menggelar Festival Seni dan Budaya Pelajar (FSBP) Tahun 2017 di Paruga Nae Kecamatan Bolo. Peserta adalah tingkat SMP/MTS, SMA/SMK/MA dari Bolo, Woha, Madapangga, Soromandi, dan Donggo. Tema kegiatan adalah ‘Merdeka Berkarya, Merdeka Berbudaya’ dan dilaksanakan mulai 20 hingga 23 Oktober.
Ketua Pelaksana, Imam Mozart, menyatakan festival ini merupakan kegiatan pertama yang diadakan di Kecamatan Bolo dan hampir sepuluh tahun tidak pernah diadakan lagi. Ini menjadi ajang bagi pelajar untuk unjuk kemampuan, sekaligus upaya melestarikan seni dan budaya Mbojo.
“Lewat momentum ini pelajar bisa berekpresi untuk mengaktualisasikan bakatnya,” ujar alumni Sendratasik Universitas Negeri Makasar.
Dijelaskanya, 53 sekolah akan berlaga pada festival ini. Mereka akan mengikuti lima item lomba, yakni tari, drama, menggambar, musik akustik, musikalisasi puisi, dan vokal solo. Sesuai teknis, hari kedua dan ketiga akan dilangsungkan berbagai lomba. Malam terakhir penganugerahan sekaligus malam penutupan seluruh rangkaian acara FSBP. “Itu berdasarkan teknisnya,” terangnya.
FSBP 2017 ini diawali Pawai Rimpu dan Katente Tembe yang diikuti pelajar dan umum. Pawai dimulai dari lapangan Fajar Desa Tambe dan berakhir di Paruga Nae Bolo, sekaligus tempat berlangsung FSBP 2017. Dia mengapresiasi animo masyarakat Bolo menyaksikan FSBP. “Hal itu terbukti setiap malam warga selalu memadati arena Paruga Nae Bolo,” ungkap Imam. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.