Connect with us

Ketik yang Anda cari

Olahraga & Kesehatan

Nenek Jubaidah akan Dirujuk ke Bali

Nenek Jubaidah  saat dipantau oleh petugas PKM  Madapangga di kediamannya.

Bima, Bimakini.- Nenek Jubaidah (61) asal Desa Mpuri Kecamatan Madapangga yang mengidap penyakit hipertiroid alias gondok sejak lima tahun terakhir   akan dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar Bali. Informasi itu disampaikan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kecamatan Madapangga, Eva Juniarti, SKM, Selasa (10/10/2017).

Saat ini, sudah membantu mengurus segala sesuatu untuk keperluan rujukan. Akan tetapi, belum bisa disampaikan Rumah Sakit mana tempat rujukan warga Mpuri tersebut. “Jubaidah  akan dirujuk ke RS Denpasar Bali pada Kamis (12/10/2017),” ujarnya  di Madapangga.

Dikatakannya, kondisi Jubaidah  sering dipantau oleh petugas PKM setempat. Bahkan, sebelum dirinya menjabat sebagai Kepala PKM  sering dirawat sebagai bentuk kepedulian, sekaligus pelayanan terhadap masyarakat.

Akan tetapi, penyakit itu  belum bisa ditangani pada tingkat PKM selaku pemberi tindakan dasar terhadap pasien. PKM hanya bisa membantu merujuknya ke RSUD Bima. Tidak hanya itu, karena RSUD  Bima tidak mampu menanganinya,  kembali mengurus  administrasi untuk keperluan rujukan ke RSU Mataram.

Rupanya, upaya itu belum membuahkan hasil, sehingga dalam waktu  singkat  terpaksa dirujuk ke Bali. “Kita sudah mengurus keperluan rujukan Ina Bodi (Jubaidah, Red) dan akan ditemani dua orang keluarganya,” ujarnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Berkaitan penyakit itu sudah berkonsultasi dengan Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima, demikian juga administrasi rujukannya.

Dia berharap Jubaidah bisa dilayani  maksimal dan ada  kemudahan sehingga operasi penyakitnya  sukses. Sebenarnya,  yang dialami Jubaidah  merupakan jenis penyakit kronis yang tingkat risiko tinggi apabila dioperasi, apalagi  kondisi umurnya  sudah tua.

“Kita harap yang terbaiklah buat Ina Bodi, semoga  bebas dari penyakit yang dideritanya,” harapnya. (BK36)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait