DOK LPA: Dosen Akademi Kebidanan Surya Mandiri Bima, Nurul Qomariah, SST, MKes, saat memaparkan materi Pendidikan Seks.
Kota Bima, Bimakini.- Program Pendidikan Berkarakter dan Sekolah Ramah Anak dilaksanakan oleh Lembaga Perlindungan Anak (LPA) dan Dinas Dikbudpora Kota Bima di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah Kota Bima, Sabtu (14/10/2017) lalu. Dalam kegiatan itu, menggandeng Akademi Kebidanan Surya Mandiri Bima untuk menyampaikan materi Pendidikan Seks. Narasumber adalah Nurul Qomariah, SST, MKes, Dosen Akademi Kebidanan Surya Mandiri Bima.
Beberapa hal disampaikan Nurul Qomariah. Katanya, Kesehatan Reproduksi tidak hanya orang tua saja yang harus mengetahuinya, tetapi remaja juga agar memiliki pengetahuan dan informasi yang benar mengenai proses reproduksi serta berbagai faktor di sekitarnya.
Dengan demikian, ujarnya, melalui pengetahuan itu bisa memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggungjawab dan dapat memroteksi diri sejak awal dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, ujar Nurul, hal yang merusak generasi Kota Bima adalah Narkoba dan seks bebas. Solusinya adalah mengenalkan para remaja dan anak tentang bahaya Narkoba dan seks bebas dan dampak yang negatifnya.
Ketua LPA Kota Bima, Juhriati, SH, MH, dalam pernyataan pers, Ahad sore, menyatakan intensifnya kegiatan Sekolah Ramah Anak dalam bentuk sosialisasi sebagai upaya pencegahan kekerasan dan perlindungan anak berbasis sekolah. Program Sekolah Ramah Anak dirasakan sangatlah tepat sebagai model sekolah yang memastikan anak secara inklusif berada dalam lingkungan yang aman, nyaman secara fisik, psikis dan sosial.
“Selain itu, dapat tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar dan sesuai harkat dan martabat kemanusiaannya,” katanya.
Saat itu, siswa antusias mendengarkan materi yang disampaikan. Hal itu terlihat dari tanggapan mereka. Kegiatan pendampingan ini merupakan kelanjutan setiap pekan dalam materi yang berbeda. Tujuan akhirnya adalah terwujudnya Pendidikan Sekolah Berkarakter dan Ramah Anak di Kota Bima. (BK22)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
