Bima, Bimakini.- Penembakan yang terjadi di Desa Mawu Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima, Senin (30/10/2017) menewaskan dua orang. Kedua jenazah dievakuasi Senin sore dari atas pegunungan.
Salah seorang warga yang dihubungi Bimakini.com, Iwan Ariksandy mengaku sempat mengangkat kantung mayat masuk ke ambulance. Ada dua kantung mayat yang dievakuasi dari pegunungam So Oi Sarume Dusun Tololai, Desa Mawu.
Saat penggerebekan oleh aparat, kata dia, warga dilarang mendekat ke lokasi. Peristiwa penggerebekan sekitar pukul 10.00 Wita, sementara mayar baru dievakuasi turun dari gunung sekitar pukul 16.30 Wita.
“Tadi saya sempat bantu angkat kantong mayat masuk ke ambulance,” ujarnya via handphone (HP).
Warga, kata dia, ikut membantu mengevakuasi jenazah dari atas gunung. Satu pelaku ciri-cirinya tinggi dan gondorong dan satu lagi lebih pendek.
Sebelumnya, kata dia, mereka sempat ke kampung untuk membeli berbagai kebutuhan. Juga sempat ditanya warga dan mengaku mahasiswa yang sedang penelitian mencari titik air.
Informasi yang diperoleh Bimakini.com, kedua jenazah itu adalah RF, 23 tahun dan Am 43 tahun, warga Kelurahan Penato’i Kecamatan Mpunda Kota Bima. Mereka diduga terlibat penembak dua anggota polisi September lalu.
Penggerebekan dilakukan oleh Tim Mabes Polri. (BK25)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.