Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Pertemuan Antar-Siswa SMAN 2 Woha Gagal

 

Aparat keamanan saat berusaha menghalau warga yang bentrok. Bentrok dipicu perkelahian pelajar SMAN 2 Woha

Bima, Bimakini.- Pihak  Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Woha mengagendakan pertemuan antarsiswa asal Desa Risa dan Desa Dadibou  untuk mengurai akar masalah yang muncul Rabu siang. Namun, pertemuan paada  Kamis (18/10) itu gagal, karena siswa asal Dadibou tidak hadir.

Kepala SMAN 2 Woha, Muhammad, mengatakan rencana pertemuan antarsiswa  dua desa tersebut sudah disiapkan, namun batal karena siswa dari Dadibou tidak hadir. Perkelahian mereka terjadi di luar lingkungan sekolah usai berlangsung jam Kegiatan Belajar- Mengajar (KBM).  Siswa asal Risa datang sekolah, meski sehari sebelumnya muncul reaksi dari kelompok warga tidak memenggaruhi mereka ke sekolah.

“Saya sudah panggil siswa dari Desa Risa bernama Sahlan yang diduga terlibat perkelahian dengan siswa dari Desa Dadibou,” ujarnya.

Kata dia, sebenarnya perkelahian siswa   itu tidak mesti direspons berlebihan oleh orang tua maupun keluarga, karena masih ada sekolah yang akan menangani agar tidak membias. “Mereka berkelahi depan sekolah, setelah jam pulang. Kami tidak dapat mengamankan siswa yang berkelahi, karena masing-masing mereka berhamburan setelah didatangi guru,” kisahnya.

Beberapa warga asal Risa yang datang ke sekolah setelah menerima informasi dari Sahlan. Namun,  dapat dihalau dan  kemarahan mereka diredam. “Saya beserta Kapolres musyawarah dengan warga Risa itu,   mereka memahami penjelasan kita. Nah, kalau di luar sana sampai terjadi bentrok, itu di luar tanggung jawab kami,” katanya.

Dia meminta, orang tua maupun keluarga siswa  SMAN 2 Woha bisa menyikapi persoalan secara  arif dan bijaksana. Sekolah akan berupaya membimbing dan membina siswa, terutama masalah perkelahian karena secepatnya ditangani. “Serahkan pada sekolah yang menangani apabila kejadian masih dalam jangkauan kami. Jangan sampai langsung direspons negatif oleh orang tua, apalagi sampai perang kampung,” harapnya. (BK34)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Organisasi Intra Sekolah (OSIS) dan Siswa Pecinta Alam (SISPALA) Adelwais SMAN 2 Woha terus menanam berbagai jenis pohon, sebagai upaya mengembalikan fungsi...

Olahraga & Kesehatan

Bima, Bimakini.- Lima orang atlet panjat SMAN 2 Woha mengikuti kejuaran panjat tebing tingkat pelajar se-NTB. Kegiatan  digelar Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala Londa) di...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Jajaran Koramil Woha bertindak tegas menyikapi mulai maraknya konflik antarkelompok warga akhir-akhir ini. Hal itu menghindari terjadi bentrok hingga ada korban luka....

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Usai dibubarkan bentrok dengan pemuda Desa Penapali, kelompok asal Desa Dadibou terlibat provokasi kontak Senjata Api (Senpi) rakitan dengan warga Desa Risa...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kelompok warga Desa Risa dan Dadibou, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima kembali terlibat bentrok, Senin (22/1). Mereka  menggunakan Senjata Api (Senpi) rakitan dan...