Bima, Bimakini.- Tragis dialami, Endang Widiawati (14) remaja putri asal Desa Baralau Kecamatan Monta. Korban tewas ditimbun batu longsor tengah tidur dalam kamar rumah di RT 08 RW 04 sekitar pukul 01.00 WITA, Jumat (24/11/2017) dinihari.
Kapolsek Wonta, IPTU Edy Prayitno, membenarkan kejadian batu longsor hingga menewaskan korban Endang Widiawati itu.
“Musibah batu longsor dari atas gunung menimpa rumah milik, Suhardin. Batu beras tersebut masuk ke dalam rumah menerobos tembok,” ucapnya dihubungi, Jumat.
Dia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WITA. Tiba-tiba ada suara gemuruh dari atas gunung.
“Anak gadis Suhardin bernama Endang Widiawati meninggal ditimpa batu longsor. Saat itu, korban tidur dalam kamarnya,” kisahnya.
Tidak hanya ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, Rian Satria (16) dan Riski Hidayat (8) juga mengalami luka lecet bagian tubuh tertimpa reruntuhan bangunan. “Keduanya kakak dan adik korban yang meninggal,” paparnya.
Berdasarkan cerita Suhardin, kutip Kapolsek, saat itu sedang berada dalam kamar mandi dan mendengar suara gemuruh dari arah belakang rumah, sementara istri dan anaknya tertidur. “Tembok rumah saya bagian belakang didobrak batu besar dari atas gunung,” terangnya.
Setelah menerima laporan kejadian tersebut, aparat Kepolisian mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban yang tertimpa puing bangunan roboh, dievakuasi bersama warga setempat. “Kami membawa korban luka ke Puskesman Monta,” ucapnya.
Dia menduga, batu longsor tersebut disebabkan intensitas hujan yang mengguyur Desa Baralau meningkat, sehingga tanah pijakan batu terkikis. “Ini murni musibah bencana alam,” tuturnya.
Rumah korban longsong sudah dipasang garis Police Line. Jasad korban meninggal rencananya akan di kebumikan Jumat siang, kemarin. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.