Kota Bima, Bimakini.- Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pegadaian Persero, terus mengembangkan produk usahanya. Sebelumnya, hanya melayani pinjaman, namun kini beberapa kebutuhan lainnya dengan harga kompetitif.
Salah satu fokus Pegadaian adalah investasi. Bahkan dengan menanbung Rp5.000 sudah bisa memeroleh tabungan emas 0,01 gram.
Untuk mengajak masyarakat Bima dan Dompu untuk memanfaatkan produk tersebut, Pegadaian Sabtu (24/11) menggelar Seminar Investasi di Falcao Café. Hadir dalam acara itu, General Manager (GM) Produk Emas PT Pegadaian, Boedi Prasodjo.
Boedi menjelaskan, Pegadaian memiliki tiga fokus, yakni pembiayaan, emas dan aneka jasa. Produk pembiayaan meliputi Kredit Cepat Aman (KCA), usaha Mikro/UMKM dan Amanah untuk kredit kendaraan.
Untuk produk emas, jelas Boedi, terdiri dari penjualan tunai dan juga pembiayaan. Untuk emas sendiri, terdiri dari logam mulia, masyarakat memerolehnya dengan angsuran. Menyediakan emas batangan ditambah asuransi jiwa senilai Rp30 juta dengan premi hanya Rp50 ribu. “Pegadaian mulai melayani penjualan emas tunai 0,5 gram hingga 1 kilogram. Bahkan memberikan peluang investasi emas dengan nilai yang sangat murah mulai lima ribu rupiah,” terangnya.
Masyarakat juga dimintanya tidak kuatir dengan investasi emas di Pegadaian, karena sudah dijamin oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pihaknya selalu menyiapkan stok emas minimal 1 kg. Setiap ada pembelian, maka stoknya ditambah lagi, sehingga tetap ada.
Kemudahan dalam tabungan emas, kata dia, bisa melalui pembayaran ATM atau auto debet BNI. Bank akan memotong simpanan untuk tabungan emas. “Tabungan emas bisa diambil dalam bentuk uang, bisa juga dicetak sesuai pasaran minimal 0,5 gram. Bahkan bisa transfer emas dengan biaya dua ribu rupiah,” tambahnya.
Saat ini, kata dia, total nasabah tabungan emas se Indonesia mencapai 1,2 juta. Jumlah outlet untuk melayani nasabah 4.319 unit. Sedangkan di Bima sebanyak 84 Outlet. “Tahun 2016 capaian Pegadaian secara keseluruhan sebesar 36 triliun rupiah. Sedangkan emas sebanyak 3,5 ton, hingga Oktober 2017 sudah mengeluarkan 2,7 ton emas,” ungkapnya.
Ditargetkan, 2017 akan bisa menyamai capaian 2016. Ada dua merk yang saat ini dijual, yakni Antam dan UBS. Direncanakan akan menambah vender atau pencetak emas lainnya, agar jaminan ketersediaan selalu ada. “Produk yang digemari juga saat ini adalah aneka jasa, pelayanan pulsa, tiket dan lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Deputi Area Dompu, Heri Susianto menjelaskan, emas terbukti anti inflasi dan memiliki banyak manfaat. Untuk itu, investasi emas bisa bermanfaat, termasuk dalam janga panjang. “Dengan 5000 rupiah sekarang sudah bisa investasi emas. Tidak perlu malu datang membawa 5000 ke Pegadaian,” ujarnya.
Pada acara seminar tersebut, pihaknya juga menyediakan doorprize bagi 100 peserta yang diundang. Termasuk emas batangan dan hadiah lainnya. Juga menyediakan hadiah Kulkas bagi nasabah yang pebelian emasnya paling banyak hingga Selasa ini. (IAN/Advertorial)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.