Kondisi Kafe yang dibakar pengunjung di Sape.
Bima, Bimakini.- Perkelahian dua warga berujung perusakkan dan pembakaran kafe Pandaan di Dusun Kalaki Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. Sejumlah fasilitas dirusak dan dua kamar tidur dibakar. Peristiwa itu terjadi Sabtu (04/11/2017) sekitar pukul 06.00 WITA. Berdasarkan laporan ke Kepolisian, terduga pelaku adalah Irfan.
Informasi yang dihimpun wartawan di lokasi kejadian, kasus itu diduga dipicu perkelahian antara Mustafa (55) asal Dusun Kelaki Desa Panda dengan Irfan (45) Desa asal Desa Ngali Kecamatan Belo. Irfan diduga marah, karena Mustafa tidak sengaja menjatuhkan gelas berisi Bir di atas mejanya.
“Karena bersalah, Mustafa meminta maaf pada Irfan dan operator kafe saat itu,” kisah salahsatu wanita yang enggan sebutkan namanya.
Merasa sudah meminta maaf, Mustafa, pun keluar dari kafe. Namun, setiba di depan pintu kafe, Irfan menariknya. Hal itu memicu reaksi dari rekan Irfan yang mengeroyok Mustafa menggunakan botol Bir dan parang.
“Mustofa mengalami luka pelipis kanan, luka robek punggung, lutut sebelah kiri, dan pinggul sebelah kiri karena diseret,” sambung wanita itu.
Perusakkan dan pembakaran kafe tersebut telah dilaporkan pemilik kafe, Kusuma Sari ke Mapolres Bima Kabupaten setelah menerima informasi dari Jamaluddin.
Kasat Reskrim Polres Bima Kabupaten, AKP Dhafid Shiddiq, SH, SIK, dikonfirmasi via WhatsApp, yang dihubungi sudah menerima laporan korban. Dia menyebutkan, akibat kejadian itu 16 lembar kaca jendela pecah, proyektor, 1 unit AC rusak, 3 kipas angin rusak, 2 tempat tidur busa.
“Pemilik kafe mengalami kerugian 12 juta dan sejumlah saksi sudah diperiksa,” tuturnya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
