Bima, Bimakini.- Seorang pelajar, Herman (16), pelajar asal Desa Rato, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, tewas dihakimi warga, Kamis (2/11/2017) sekitar pukul 20.00 Wita di Desa Sumi. Kepolisian masih mendalami apa motif sehingga penganiayaan itu dilakukan.
PLT Kabag Humas Polres Bima Kota, IPDA Suratno mengatakan, awalnya korban dan temannya, AR dilihat warga sedang dikejar massa. Akibatnya, warga lain pun ikut mengejar dengan kayu balok dan parang dari arah selatan jalan raya depan kantor Desa Sumi.
Saat itu, kata Suratno, korban sempat sembunyi untuk menyelamatkan diri di sebuah kios. Mengetahui keberadaan korban, massa menariknya keluar dan menganiaya dengan kayu balok dan parang hingga tewas ditempat.
“Korban meninggal ditempat dengan luka bacok pada leher kiri, robek pada dada dan luka robek pada tangan kiri,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Jumat (3/11/2017).
Mendapat laporan atas kejadian itu, kata dia, Kapolsek Lambu IPTU Quraisin bersama anggota menuju lokasi dan mengamankan korban. Saat itu juga dibawa ke Pukesmas Sape, namun sudah tidak terselamatkan.
“Sejumlah saksi diperiksa untuk mendalami motif penganiayaan hingga menyebabkan korban tewas,” ujarnya.
Selain itu, polisi juga melakukan identifikasi dengan olah tempat kejadian perkara. (BK25)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.