Bima, Bimakini.- Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bima cukup tinggi. Bahkan melampaui target, meskipun minim personil.
Kepala Dishub Kabupaten Bima, Drs Syafruddin mengaku, PAD bersumber dari Terminal Tente Kecamatan Woha tahun 2017 di atas target. Bahkan dipastikannya akan lebih dari itu, jika didukung fasilitas dan personil memadai.
Setoran restribusi Terminal Tente, kata dia, bervariasi. Kini capaian PADnya lebih dari Rp 80 juta/pertahun. “Justru PAD disetorkan lebih dari 100 persen, bahkan ada tambahan dalam anggaran APBD sebesar 39 juta rupiah lebih,” jelasnya, Selasa (21/11).
Kata Syafruddin, capaian PAD setiap tahun bahkan bisa lebih dari Rp1 miliar, tapi harus didukung dengan anggaran operasinal yang jelas. “Ini tidak berimbang, bagaimana kita bisa meraup PAD lebih banyak lagi, personil saja kurang, sejak dulu Dinas Perhubungan bagaikan dinas buangan,” ungkapnya.
Pemerintah Provinsi NTB, kata dia, beberapa waktu lalu mau menaikan ke tipe B, namun dipertahankan, sehingga masih tipe C. “Saya menolak Terminal diambil alih Provinsi dan Pusat, sebab tidak ada perubahan justru semakin semrawut, kalaupun diambil alih, maka tidak ada sumber PAD,” kata dia.
Pihaknya sudah membuat portal di pintu masuk dan keluar Terminal Tente. Tidak ada lagi pekerja sebagai petugas parkir dari swasta atau sejenisnya.
“Saya berprinsip tidak boleh ada orang luar yang mengambil retribusi dan menjadi petugas parkir di luar dari pegawai, kalaupun ada saat ini itu sangat luar biasa,” ujarnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.