Bima, Bimakini.- Sejumlah petani di Desa Donggobolo Kecamatan Woha Kabupaten Bima rela antri berjam lamanya sekadar menunggu tiba truk pengangkut pupuk di gudang pengecer setempat, Kamis (16/11/2017). Itupun mereka harus rebutan untuk mendapat jatah.
Pantauan wartawan, para petani sejak pagi mendatangi rumah pengecer di desa setempat. Mereka sengaja datang lebih awal, menunggu truk pengangkut pupuk tiba. Mereka kuatir tidak kebagian, apabila datang telat.
Sebelum truk tiba, mereka tidak akan beranjak dari tempat tersebut. Terik sinar matahari, tidak lagi dipedulikan. Alasannya, mereka bisa peroleh pupuk.
Truk bermuatan pupuk tiba di rumah pengecer di Dusun Pali Desa Donggobolo, warga sudah lama menanti berhamburan menaiki truk. Mereka saling berebutan naik truk, kemudian menurunkan pada keluarga yang menunggu di bawah.
Pupuk jenis urea sebanyak 10 ton itu dalam sekejab ludes direbut petani. Bahkan, diantara mereka yang hadir ada yang tidak kebagian.
Babinsa Desa Donggobolo, Serka Syaiful, tidak kuasa menahan respon warga ketika melihat truk pengangkut pupuk tiba di rumah pengecer.
“Saya sudah sarankan warga agar tidak berebutan. Saya hanya bisa mengamankan saja,” tuturnya pada wartawan di lokasi.
Dia mengatakan, akan mengecek petani yang sudah peroleh pupuk, sehingga tidak lagi mendapat jatah ke depan.
“Petani yang sudah peroleh kali ini, tidak boleh mendapatkan lagi nanti. Saya akan membagi rata pada petani lain,” ucapnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.