Suasana keberangkatan anak yatim yang diajak NAM AIR jalan-jalan.
Bima, Bimakini.- Sebanyak lima anak yatim piatu bersama seorang pembina Panti Asuhan Nurul Mubin Kota Bima menuju Jakarta gratis naik pesawat NAM AIR, Selasa (07/11). Mereka diundang merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 maskapai Sriwijaya Air Group bersama anak yatim lain se-Indonesia.
Ketua Yayasan Panti Asuhan Nurul Mubin Kota Bima, Wahidan, membenarkan anak asuhan dan seorang Pembina di Panti Asuhan Nurul Mubin diundang ke Jakarta oleh maskapai NAM AIR.
“Hari ini (kemarin), satu pembina dan lima anak asuhan berangkat ke Jakarta menggunakan pesawat NAM AIR,” ujar ditemui di Bandara Sultan Muhamammad Salahuddin Bima, Selasa.
Sejak menjadi Pembina di Yayasan tersebut, baru kali ini peroleh penghargaan dari perusahaan maskapai naik pesawat. Tentu saja, perasaan senang, bangga, dan bersyukur dirasakan mereka.
“Mereka pergi selama lima hari. Transportasi maupun akomodasi ditanggung NAM AIR. Kami bisa melihat dan merasakan kebahagiaan di wajah anak-anak,” tuturnya.
Menurutnya, suatu kebanggaan pribadi dan Yayasan diundang oleh perusahaan skala nasional itu, apalagi di Kota Bima banyak Panti Asuhan, tetapi Nurul Mubin yang terpilih menghadiri acara HUT maskapai Sriwijaya Air Group itu.
Seles Marketing NAM AIR Bima, Suryandi Pratama, menjelaskan mereka sengaja diundang ke Jakarta menggunakan pesawat NAM AIR menghadiri acara HUT Sriwijaya Air Grup bersama anak yatim se-Indonesia.
Dia mengatakan, acara puncak HUT tersebut diselenggarakan pada 10 November, namun terlebih dahulu akan diajak ke tempat wisata di Jakarta bersama anak yatim lainnya.
“Mereka diundang selama lima hari dan dijamin mulai berangkat hingga kembali ke daerah tanpa dipungut biaya. Tujuan kita, berbagi rasa dengan anak panti,” jelasnya.
Dia berharap, pada HUT ke-14 ini Sriwijaya Air Group terus melayani masyarakat. Begitu pula NAM AIR di Bima, makin jaya, banyak diminati, dan dipercaya sebagai alat transportasi udara pilihan.
“Kegiatan ini sudah dilakukan selama 14 tahun, sejak Sriwijaya Air dibangun untuk melayani. Semoga anak yatim senang dan bahagia,” harapnya.
Dia menambahkan, sejak pertama kali membuka rute di Bima, NAM AIR telah dikenal masyarakat. “Dalam waktu dekat, kami akan berupaya buka rute Bima-Lombok, supaya kebutuhan transportasi masyarakat terpenuhi,” ungkapnya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
