Bima, Bimakini.- Aparat Kepolisian kelabakan menghalau kelompok warga Desa Risa dan Desa Dadibou Kecamatan Woha saat bentrok, Ahad (26/11) malam. Bahkan, Senjata Api (Senpi) milik anggota Polsek Woha nyaris dirampas kelompok warga yang bertikai.
Insiden tersebut terjadi ketika anggota Kepolisian menunjukan kepada kelompok warga Desa Dadibou, mereka kehabisan peluru.
Kapolsek Woha, AKP Fandi AR, membenarkan insiden tersebut. “Kelompok warga Dadibou mendesak kita menghalau kelompok warga Risa. Saat itu kita kehabisan peluru dan menunjukan senjata. Kerumunan warga hendak merampas senjata,” terangnya.
Reaksi kelompok warga tersebut, sambungnya, berhasil dicegat dan kelompok warga bubar. “Kita kewalahan menghalau, karena kelompok warga Risa semakin mendekat,” kisahnya.
Aparat Polsek Woha dibantu anggota Koramil Woha kalah banyak dibanding kelompok warga kedua desa. “Kami memilih mundur. Kami hanya tangan kosong menghalau warga. Nyawa aparat terancam, karena semua warga Dusun Minte dan Dadibou lari berhamburan diserang kelompok warga Risa yang nyaris memasuki Dusun Minte,” ucapnya.
Dia mengatakan, sempat ada pelemparan botol berisi bensin disertai api pada salahsatu rumah panggung milik warga Dusun Minte Desa Dadibou, tetapi botol tidak pecah.
“Bantuan dari Polres Bima tiba tepat waktu, sehingga mampu meredam saling serang kedua kelompok warga,” jelasnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.