Bima Bimakini.-Wakil Bupati (Wabup) Bima, H Dahlan H Nur, mengakui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima tidak merekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) tahun 2018 nanti menyusul belanja aparatur tinggi daripada belanja public.
“Karena belanja pegawai lebih tinggi daripada belanja publik pada postur APBD, sehingga Pemerintah Pusat menilai kelebihan pegawai,” ucapnya dikonfirmasi di Kantor DPRD Kabupaten Bima usai rapat paripurna, Rabu (22/11).
Tetapi, kata Wabup, ada pengecualian seperti, tenaga guru, tenaga kesehatan, dan pegawai penyuluh pertanian tetap peroleh jatah CPNSD dari Pemerintah Pusat.
Dia mengatakan, baru-baru ini Pemerintah Pusat melalui Kemendikbud menyampaikan informasi meminta pengangkatan tenaga guru daerah terpencil.
“Kita meminta agar pengangkatan guru daerah terpencil, harus diangkat dari tenaga honda dan telah mengabdi lama,” ucapnya.
Permintaan Pemkab Bima tersebut, sambung Wabup, belum ada balasan. “Kita akan terus koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah pusat,” janjinya. (PUL)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.