Dompu, Bimakini.- Sejumlah warga di Kabupaten Dompu saat ini mulai tergiur menekuni usaha walet rumahan. Banyak diantara mereka, mengalih fungsikan semula kamar tidur kini disulap menjadi tempat membudidaya walet. Bahkan, ada yang membangun baru.
Seperti dikisahkan, M Amin, warga Lingkungan Bali Bunga Kelurahan Kandai II Kecamatan Woja. Dia rela, rumah permanennya disulap menjadi tempat membudidaya walet. “Kita mencoba investasi budidaya burung walet,” akunya ditemyi, Selasa, (07/11/2017).
Senada diakui Rahmat, warga Selaparang Desa Matua Kecamatan Woja. Semula, dia hanya ingin mencoba saja, namun setelah ada hasil, akhirnya tergiur untuk menekuni. “Awalnya satu kamar tidur disulap sebagai tempat budidaya walet. Sekarang, sudah ada tujuh kamar,” ucapnya.
Rupanya bukan hanya temaot tidur yang sudah beralih fungsi, sejumlah rumah berlantai di pusat pertokoan Dompu pada lantai dua pun sudah dimanfaatkan sebagai tempat membudidaya burung walet.
Meningkatnya minat warga tersebut seiring makin meningkatnya permintaan pasar terhadap sarang walet. “Bantak lantai atas pada pusat pertokoan dimanfaatkan membudidaya burung walet. Soalnya, saat ini permintaan sarang burung walet meningkat,” ungkap Hasan, pria yabg tinggal di depan Terminal Ginte itu.
Untuk memuluskan usaha tersebut, diantara warga rela menjual apasaja sebagai modal, salahsatunya untuk mendatangkan tenaga teknis dari luar Dompu untuk memasang alat elektronik yang mirip suara burung walet. “Lokasi seperti ini cocok untuk budidaya,” kata Yan, warga Selaparang yang telah selesai bangun rumah khusus untuk budidaya walet. (BK24)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.